Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Sydney Gardens, Satu-Satunya Taman Rekreasi Abad ke-18 yang Masih Bertahan di Inggris

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Sydney Gardens, Satu-Satunya Taman Rekreasi Abad ke-18 yang Masih Bertahan di Inggris
Foto: Sydney Gardens (citydays.com)

Pantau - Sydney Gardens, yang terletak di ujung Great Pulteney Street, Bath, Somerset, Inggris, merupakan satu-satunya taman rekreasi abad ke-18 yang masih bertahan di negara ini. Karena nilai sejarahnya, taman ini masuk dalam daftar Grade II pada Register of Historic Parks and Gardens.

Dibuka pada 1795, taman ini dirancang oleh Charles Harcourt Masters sebagai tempat berkumpul bagi kalangan elit Bath. Berbagai atraksi tersedia, seperti lapangan bowling, gua buatan, kastil tiruan, dan pemandangan pedesaan yang dihiasi figur mekanik. Daya tarik utama adalah labirin berukuran dua kali lebih besar dari yang ada di Hampton Court, dengan ayunan di tengahnya. Kehadiran Sydney Hotel pada 1799 semakin melengkapi fasilitas dengan ruang kopi, ruang kartu, dan aula dansa.

Seiring berjalannya waktu, berbagai pembaruan dilakukan. Air terjun buatan ditambahkan pada 1810, kandang burung pada 1824, serta kincir air pada 1825. Namun, kehadiran Kanal Kennet & Avon pada 1807 dan rel kereta api Great Western Railway pada 1840 mengubah lanskap taman secara signifikan, membelah lahan serta menghapus labirin ikoniknya.

Sydney Gardens mengalami kemunduran hingga akhirnya dibeli oleh pemerintah daerah pada 1908. Taman ini kemudian dibuka kembali sebagai taman umum pada 1912. Proyek restorasi yang didanai oleh Heritage Lottery Fund dan Big Lottery Fund belakangan ini membantu melestarikan bangunan bersejarah, memperbaiki lanskap, serta membuka kembali area yang sempat tertutup.

Baca juga: Sheffield Peace Gardens, Dari Gereja Tua hingga Ikon Wisata

Struktur dan Atraksi Menarik

Sydney Gardens
Sydney Gardens (citydays.com)

Pintu masuk utama taman ditandai oleh empat pilar di Sydney Place, yang kemungkinan berasal dari tahun 1880-an dan dahulu menopang gerbang. Dekat pintu masuk terdapat kios tiket yang diperkenalkan pada 1930-an. Akses lainnya berada di sebelah barat dekat Museum Holburne, bangunan berstatus Grade I yang awalnya berdiri sebagai kedai minuman pada 1796.

Beberapa struktur menarik dalam taman ini meliputi Kuil Minerva di sisi utara jalur utama, yang dibangun untuk Pameran Kekaisaran 1911, serta Gothic Tea House yang pernah difungsikan sebagai tempat perlindungan saat Perang Dunia II. Ada pula loggia yang dulunya merupakan rumah tukang kebun dan Terowongan Cleveland yang melintasi bawah Cleveland House, bekas kantor pusat Perusahaan Kanal Kennet & Avon.

Kanal Kennet & Avon melintasi taman melalui dua terowongan pendek dan dua jembatan besi cor yang dibangun pada 1800. Di dekat kanal, jalur rel Great Western Railway dapat diseberangi melalui jembatan pejalan kaki dan jalan raya yang dirancang oleh insinyur Isambard Kingdom Brunel pada 1840.

Aktivitas di Sydney Gardens

Sydney Gardens menawarkan berbagai fasilitas rekreasi yang bisa dinikmati semua kalangan. Pengunjung dapat berjalan santai di sepanjang taman, melintasi kanal, atau menyusuri rel kereta api. Berbagai aktivitas olahraga juga tersedia, termasuk lapangan basket, panna football, serta meja tenis.

Baca juga: Singapore Botanic Gardens, Destinasi Wisata Alam Penuh Pesona

Anak-anak dapat mengikuti jalur aktivitas, bermain di area khusus, atau bersaing dalam permainan petanque. Paviliun komunitas dan area berkebun juga tersedia bagi mereka yang ingin terlibat dalam kegiatan sosial dan hortikultura. Selain itu, fasilitas ramah disabilitas, seperti toilet Changing Places dan toilet uniseks yang sesuai standar aksesibilitas, memastikan kenyamanan bagi semua pengunjung.

Dengan sejarah panjang dan beragam fasilitas, Sydney Gardens tetap menjadi destinasi wisata favorit di Bath. Taman ini tidak hanya menawarkan keindahan lanskap, tetapi juga berbagai kegiatan menarik yang bisa dinikmati oleh semua usia.

Penulis :
Latisha Asharani