
Pantau.com - Ratusan pekerja tambang berhasil diselamatkan setelah kebakaran melanda sebuah tambang emas bawah tanah di kompleks pertambangan Gold One's Modder East di Springs, Provinsi Gauteng, Kamis (26 Juli 2018) waktu setempat.
Juru Bicara Departemen Afsel Nathi Shabangu mengatakan, pada saat kejadian terdapat 644 penambang sedang berada di bawah tanah. Beruntung, seluruh pekerja bisa dievakuasi ke tempat-tempat aman.
Baca juga: Pasca Jebolnya Bedungan Hidroelektrik, Laos Kekurangan Peti Mati
Operasi penyelamatan itu mendapat pujian dari Menteri Sumber Daya Mineral, Gwede Mantashe.
"Kami memuji seluruh tim penyelamat yang terlibat, juga para karyawan dan manajemen tambang, atas tindakan cepat mereka dalam memastikan bahwa kita berhasil mencegah kemungkinan terjadinya bencana," kata Menteri Mantashe.
Ia mengulang imbauannya kepada perusahaan-perusahaan tambang agar mengutamakan keselamatan para pekerja tambang dan memastikan bahwa semua orang mematuhi pedoman soal keselamatan di pertambangan.
Bencana terkait keselamatan pekerja tambang di Afrika Selatan telah meningkat dalam dua tahun terakhir ini.
Baca juga: Selain Ledakan Depan Kedubes AS di China, Ada Pula Wanita yang Akan Bakar Diri
Pada Februari, sekitar 900 pekerja tambang terperangkap di bawah tanah setelah listrik padam di Pertambangan Beatrix di Northern Free State. Seluruh pekerja berhasil diselamatkan kemudian.
Sejak awal tahun ini, kementerian perindustrian melaporkan ada 26 orang yang tewas.
Tahun lalu, jumlah korban tewas di pertambangan-pertambangan Afrika Selatan meningkat hingga 88 orang. Jumlah itu merupakan kenaikan pertama kalinya dalam satu dasawarsa, dibandingkan dengan 73 orang pada 2016.
- Penulis :
- Widji Ananta