
Pantau – Beredar di media sosial aksi pemboikotan oleh masyarakat terhadap gerai Starbucks dan McDonald’s di wilayah Melbourne, Australia. Hal itu buntut dari dugaan keduanya yang memberikan dukungan finansial untuk pemerintah hingga Angkatan Darat Israel.

Seperti dilihat Pantau.com di unggahan akun X @stillindigo, Rabu (22/11/2023), gerai Strabucks dan McDonald’s yang terletak Swanton Street, Melbourne itu tampak tidak beroperasi atau tutup.

Tak hanya itu, masyarakat juga melakukan aksi boikot tersebut dengan cara menempelkan ratusan stiker boikot bergambar bendera Israel dan Palestina hingga cipratan cat berwarna merah tua layaknya bercakan darah.

Adapun stiker itu tertempel dan menutupi di hampir seluruh permukaan dinding kaca gerai Starbucks dengan tulisan “perusahaan ini mendukung genosida” dan “Free Palestine”.

Selain itu, ada juga stiker menyebutkan bahwa Israel merupakan negara yang melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia.
“Jangan membeli produk ini. Israel negara yang sangat melanggar hukum internasional, konvensi jenewa ke-4, dan hak asasi manusia. Kami berdiri untuk hak asasi manusia. boikot Israel sampai ia menghormati hukum internasional,” tulis salah satu stiker itu.
- Penulis :
- Abdan Muflih