
Pantau - Pentagon mendesak Irak untuk mengambil sejumlah langkah guna melindungi pasukannya dari serangan kelompok milisi Iran menyusul serangan pada Senin (22/4/2024).
Juru Bicara Pentagon, Pat Ryder mengatakan sejumlah kelompok Iran melancarkan dua 'serangan gagal' terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah. Dikatakannya, serangan tersebut merupakan yang pertama terhadap fasilitas koalisi sejak 4 Februari 2024.
"Serangan-serangan ini membahayakan personel koalisi dan Irak. Kami meminta pemerintah Irak untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna memastikan keselamatan pasukan AS di Irak dan Suriah dari serangan kelompok-kelompok ini," kata Ryder, dikutip Rabu (24/4/2024).
"Jika serangan-serangan ini berlanjut, kami tidak akan ragu untuk membela pasukan kami seperti yang kami lakukan di masa lalu," lanjutnya.
Pangkalan militer AS di Irak dan Suriah baru-baru ini menghadapi serangan berulang kali dari beberapa kelompok yang terkait dengan Iran.
Serangan tersebut kian meningkat setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober 2024, yang kemudian dibalas oleh Israel. Pentagon menegaskan ada 190 korban AS di Irak, Suriah, dan Yordania sejak 18 Oktober 2024.
Laporan: Kaorie Zeto Hapki
- Penulis :
- Khalied Malvino