billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

Gantz Desak Israel Hancurkan Fasilitas Lebanon dan Hizbullah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Gantz Desak Israel Hancurkan Fasilitas Lebanon dan Hizbullah
Foto: Pemimpin oposisi Israel, Benny Gantz. (Anadolu)

Pantau - Pemimpin oposisi Israel, Benny Gantz, mendesak pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk menargetkan fasilitas pemerintah di Beirut.

Seruan ini muncul seiring eskalasi serangan Israel terhadap Lebanon yang semakin mematikan.

“Pemerintah harus menargetkan fasilitas pemerintahan Lebanon yang hingga kini masih lolos dari serangan Israel," tulis Gantz melalui akun X-nya, mengutip Anadolu, Senin (25/11/2024).

Sejak akhir September 2024, Israel telah melancarkan serangan udara hampir setiap hari ke Lebanon.

Target utama serangan ini diklaim sebagai posisi militer kelompok Hizbullah. Konflik semakin memanas setelah Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.

Baca juga: 

Analis militer dari Maariv, Avi Ashkenazi dalam artikelnya menyarankan agar gedung DPR Lebanon juga dijadikan target.

“Gedung parlemen adalah bagian dari infrastruktur politik Hizbullah dan dapat menjadi tempat perlindungan bagi anggotanya,” tulis Ashkenazi.

Ashkenazi juga mengusulkan agar Israel menghancurkan lebih banyak bangunan di pinggiran selatan Beirut untuk memperkuat kontrol di wilayah tersebut.

Data terbaru dari otoritas kesehatan Lebanon menunjukkan lebih dari 3.600 orang tewas, lebih dari 15.300 terluka, dan lebih dari 1 juta orang mengungsi akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.

Ketegangan meningkat sejak dimulainya perang di Gaza, yang memperluas konflik lintas perbatasan antara Israel dan Hizbullah.

Penulis :
Khalied Malvino