
Pantau - Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, memperingatkan bahwa Iran siap membalas jika diserang oleh Amerika Serikat atau Israel, dengan menyatakan kesiapan untuk menargetkan kepentingan, pangkalan, dan pasukan kedua negara tersebut di kawasan.
Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan kantor berita IRIB pada Minggu, 4 Mei 2025, sebagai tanggapan terhadap ancaman Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, yang menyatakan bahwa Iran akan “membayar konsekuensi” atas dukungannya terhadap kelompok Houthi di Yaman.
Gudang Rudal dan Ancaman Serangan Regional
Nasirzadeh menegaskan bahwa Iran memiliki gudang rudal besar yang tersebar di pangkalan-pangkalan militernya dan tidak akan ragu menggunakannya terhadap target regional jika perang pecah.
Ia menambahkan bahwa Iran siap menyerang kapan pun dan di mana pun jika menganggap hal tersebut perlu dilakukan demi pertahanan nasional.
Ia juga mengkritik sikap kontradiktif Amerika Serikat yang mengaku terbuka untuk negosiasi, tetapi tetap mengeluarkan ancaman terhadap Iran melalui berbagai jalur.
Pembelaan terhadap Yaman dan Kritik terhadap AS
Menanggapi tudingan atas dukungan Iran terhadap Houthi, Nasirzadeh menyatakan bahwa Yaman adalah negara merdeka yang membuat keputusan sendiri.
Ia menyarankan agar AS tidak menciptakan krisis baru di kawasan Asia Barat yang saat ini sudah rentan terhadap eskalasi.
- Penulis :
- Gian Barani