Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Klaim AS Hentikan Perang India-Pakistan, Sebut Lima Jet Tempur Ditembak Jatuh

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Trump Klaim AS Hentikan Perang India-Pakistan, Sebut Lima Jet Tempur Ditembak Jatuh
Foto: Presiden Amerika Serikat Donald Trump (sumber: Xinhua/Hu Yousong)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim sedikitnya lima pesawat tempur ditembak jatuh dalam konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang terjadi pada bulan Mei lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam jamuan makan malam bersama anggota parlemen Partai Republik di Gedung Putih pada Jumat malam, 18 Juli waktu setempat.

"Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara… Saya rasa ada lima jet yang benar-benar ditembak jatuh," ungkapnya dalam pernyataan terbuka.

Trump tidak menjelaskan secara rinci kepemilikan pesawat-pesawat yang jatuh tersebut, namun menegaskan bahwa Amerika Serikat telah berperan besar dalam menghentikan perang antara dua negara berkekuatan nuklir itu.

Ketegangan Memuncak Akibat Serangan di Kashmir

Konflik bersenjata antara India dan Pakistan dipicu oleh serangan pada 22 April lalu di kawasan wisata Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India.

India menuding Pakistan sebagai dalang serangan tersebut, sedangkan Pakistan membantah dan meminta penyelidikan independen dilakukan.

India kemudian melancarkan serangan lintas batas pada malam 7 Mei yang memicu pertempuran udara selama empat hari.

Pemerintah Pakistan mengklaim telah menembak jatuh enam pesawat India, termasuk tiga jet tempur Rafale buatan Prancis.

Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Anil Chauhan, membenarkan bahwa beberapa pesawat India memang tertembak jatuh, namun tidak menyebutkan jumlahnya secara pasti.

"Yang penting bukan jumlah jet yang jatuh, tetapi mengapa bisa jatuh," ujarnya.

Klaim Mediasi AS Ditolak India

Trump menegaskan bahwa pemerintahnya menghentikan perang melalui pendekatan perdagangan.

"Kami bilang, 'Kalian ingin kesepakatan dagang? Tidak akan ada kesepakatan dagang jika kalian saling menembakkan senjata' — bahkan mungkin senjata nuklir. Keduanya negara nuklir yang sangat kuat," tegasnya.

Ia menyebut bahwa AS telah berhasil menghentikan banyak perang, termasuk konflik antara India dan Pakistan.

Namun demikian, pemerintah India menolak klaim adanya mediasi dari Amerika Serikat dalam penyelesaian konflik tersebut.

Trump sebelumnya mengumumkan bahwa gencatan senjata antara India dan Pakistan berlaku sejak 10 Mei.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Leon Weldrick