billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

WHO: Dua Pegawai Ditahan Militer Israel di Gaza, Operasional Kemanusiaan Terganggu

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

WHO: Dua Pegawai Ditahan Militer Israel di Gaza, Operasional Kemanusiaan Terganggu
Foto: (Sumber: Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 19 Mei 2025 memperlihatkan pasukan Israel selama operasi di Jalur Gaza. ANTARA/Xinhua/HO-Pasukan Pertahanan Israel/aa.)

Pantau - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa dua pegawainya telah ditahan oleh militer Israel di rumah mereka di wilayah Gaza, sebuah insiden yang disebut telah mengganggu operasional WHO dalam mendukung sistem kesehatan yang runtuh di wilayah tersebut.

Penahanan dan Interogasi Terjadi di Tengah Konflik

Dalam pernyataan resminya yang disampaikan melalui platform X, WHO mengungkapkan bahwa militer Israel memasuki lokasi tempat tinggal staf mereka dan memperlakukan penghuni rumah secara tidak manusiawi.

“Militer Israel memasuki lokasi, memaksa perempuan dan anak-anak untuk mengungsi dengan berjalan kaki menuju Al-Mawasi di tengah konflik yang sedang berlangsung. Staf pria dan anggota keluarga diborgol, ditelanjangi, diinterogasi di tempat, dan diperiksa dengan todongan senjata. Dua staf WHO dan dua anggota keluarga ditahan. Tiga orang kemudian dibebaskan, sementara satu anggota staf masih ditahan,” demikian pernyataan WHO.

WHO menyatakan bahwa tindakan tersebut telah menghambat kehadiran mereka di Gaza sebagai badan kesehatan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Sebagai badan kesehatan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kehadiran operasional WHO di Gaza kini terganggu, melumpuhkan upaya untuk mempertahankan sistem kesehatan yang runtuh dan semakin mempersulit upaya bertahan hidup bagi lebih dari dua juta orang,” lanjut WHO.

Seruan Internasional untuk Hentikan Perang dan Kirimkan Bantuan

Situasi ini terjadi di tengah meningkatnya desakan internasional untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Pada hari Senin, menteri luar negeri dari 25 negara, mayoritas dari kawasan Eropa, menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan penghentian segera perang di Gaza.

Pernyataan itu juga menekankan pentingnya dimulainya kembali pengiriman bantuan kemanusiaan secara penuh ke wilayah kantong Palestina yang terus dilanda krisis.

WHO dan sejumlah organisasi internasional lainnya telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran atas dampak konflik terhadap warga sipil dan sistem kesehatan yang kian runtuh di Gaza.

Penulis :
Ahmad Yusuf