billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Kamchatka, Rusia dan Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Kamchatka, Rusia dan Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Alat pendeteksi gempa dan gelombang tsunami. ANTARA/HO-BMKG/am.)

Pantau - Gempa bumi kuat bermagnitudo 7,9 mengguncang pesisir Kamchatka di wilayah Timur Jauh Rusia pada Selasa malam pukul 23:24 GMT atau Rabu pagi pukul 04:24 WIB, memicu peringatan tsunami di sejumlah negara di sekitar Samudra Pasifik.

Otoritas kegempaan Rusia langsung mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha, Semenanjung Kamchatka.

"Peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha!" demikian pengumuman resmi yang disampaikan sesaat setelah gempa.

Peringatan Global dan Kerusakan di Lapangan

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyampaikan melalui Telegram bahwa para seismolog Rusia memperkirakan magnitudo gempa berada di kisaran 7,7 hingga 7,9.

"Menurut perkiraan awal para seismolog, magnitudo gempa adalah 7,7–7,9. Peringatan tsunami telah diumumkan dan kekuatan gelombang tengah dipastikan," ujarnya.

Ia juga mengimbau warga untuk segera menjauhi garis pantai di wilayah yang berisiko terdampak tsunami.

"Saya mendesak masyarakat supaya tidak mendekati garis pantai di wilayah bahaya tsunami," tegasnya.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menetapkan gempa ini bermagnitudo 8, dengan pusat gempa berada 136 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky pada kedalaman 19,3 km.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Alaska.

Badan Meteorologi Jepang juga menetapkan gempa pada magnitudo 8 dan mengeluarkan peringatan tsunami hingga 3 meter di pesisir timur Jepang bagian utara.

Tidak Ada Korban, Tapi Kerusakan Mulai Terdata

Sebuah gedung taman kanak-kanak (TK) dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa, namun tidak ada orang di dalam gedung saat kejadian terjadi.

"Gempa hari ini adalah ujian serius bagi kita semua. Ini adalah gempa terkuat dalam beberapa dekade," ujar Gubernur Solodov.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun pihak berwenang masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi di sejumlah wilayah pesisir.

Penulis :
Ahmad Yusuf