Pantau - CEO Apple, Tim Cook, menegaskan kepada seluruh karyawan bahwa Apple harus memenangkan kompetisi global dalam pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg dan dikutip oleh TechCrunch pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat umum perusahaan yang berlangsung selama satu jam, tak lama setelah Apple merilis laporan pendapatan terbarunya.
"Apple harus melakukan ini. Apple akan melakukan ini. Ini seperti milik kita," kata Tim Cook dalam pertemuan internal, menurut laporan jurnalis Bloomberg Mark Gurman.
AI Jadi Prioritas Strategis Apple
Tim Cook mengumumkan bahwa Apple akan secara signifikan meningkatkan investasi di bidang AI dan menjadikannya sebagai pilar utama dalam strategi perusahaan ke depan.
" Kami melihat AI sebagai salah satu teknologi paling revolusioner dalam kehidupan. Kami menanamkannya ke dalam seluruh perangkat, platform, dan proses internal kami. Kami juga secara signifikan meningkatkan investasi kami di bidang ini," ungkapnya.
Sebagai bagian dari strategi ini, Apple juga telah mengalokasikan ulang sejumlah besar tenaga kerja untuk fokus penuh dalam pengembangan teknologi AI.
Pada tahun sebelumnya, Apple meluncurkan fitur-fitur bertenaga AI di bawah nama Apple Intelligence, yang dijanjikan membawa lompatan besar dalam teknologi perangkat Apple.
Namun, pembaruan canggih untuk asisten suara Siri yang sempat diumumkan masih mengalami penundaan hingga saat ini.
Apple Tidak Selalu Pertama, Tapi Selalu Berbeda
Tim Cook secara terbuka mengakui bahwa Apple tidak selalu menjadi yang pertama dalam memperkenalkan teknologi baru ke pasar.
"Kami jarang menjadi yang pertama," katanya.
Ia merujuk pada sejarah perusahaan dengan menyebut bahwa komputer pribadi sudah ada sebelum Mac, ponsel pintar sebelum iPhone, tablet sebelum iPad, dan pemutar musik sebelum iPod.
Namun, menurutnya, Apple justru unggul karena berhasil menciptakan versi modern dan unggul dari teknologi tersebut.
Dengan langkah agresif ini, Apple menegaskan keseriusannya untuk tidak hanya ikut serta dalam revolusi AI, tetapi juga menjadi pemimpin yang menetapkan standar baru di industri.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
