Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

India Tegaskan Kepentingan Nasional di Tengah Kritik AS dan Uni Eropa soal Impor Minyak Rusia

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

India Tegaskan Kepentingan Nasional di Tengah Kritik AS dan Uni Eropa soal Impor Minyak Rusia
Foto: Perdana Menteri India Narendra Modi (sumber: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pantau - India pada Senin (4/8) menepis kritik Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait perdagangan berkelanjutannya dengan Rusia, dengan menegaskan bahwa pihaknya akan menjaga kepentingan nasional.

Ancaman Tarif dari AS

Pernyataan India muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengancam menaikkan tarif impor terhadap produk India.

Trump menuduh India mengambil keuntungan dari penjualan kembali minyak Rusia.

Washington kemudian mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap barang-barang India, yang dianggap New Delhi sangat tinggi dan mendadak.

"Pembelian minyak Rusia dilakukan untuk memastikan biaya energi yang dapat diprediksi dan terjangkau bagi konsumen India," ungkap Kementerian Luar Negeri India.

Tudingan Hipokrisi

Kementerian Luar Negeri India menjelaskan bahwa impor minyak dari Rusia dilakukan karena pasokan tradisional sudah dialihkan ke Eropa sejak pecahnya konflik di Ukraina.

India menyoroti apa yang disebut sebagai hipokrisi negara-negara yang mengkritiknya, karena sebagian dari mereka masih berdagang dengan Rusia.

"Tidak seperti kasus India, perdagangan mereka bahkan bukan karena kebutuhan vital nasional," tegas kementerian itu.

Mengutip data resmi, Uni Eropa pada tahun lalu melakukan perdagangan barang bilateral dengan Rusia senilai 67,5 miliar euro.

Amerika Serikat juga masih terus mengimpor uranium heksafluorida dari Rusia untuk industri nuklirnya, serta paladium untuk industri kendaraan listrik, pupuk, dan bahan kimia.

Kementerian menegaskan bahwa penargetan terhadap India adalah tindakan yang tidak adil dan tidak masuk akal.

Seperti negara ekonomi besar lainnya, India menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional dan keamanan ekonominya.

Data resmi menunjukkan pada tahun lalu, minyak Rusia menyumbang sekitar 35 hingga 40 persen dari total impor minyak India.

Penulis :
Leon Weldrick