
Pantau - Sekitar 100 warga dilaporkan hilang akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Desa Dharali, negara bagian Uttarakhand, India, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Evakuasi, Operasi Penyelamatan, dan Tanggapan Pemerintah
Otoritas setempat melaporkan bahwa sejumlah korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, namun proses pencarian terus dilakukan secara intensif.
"Kami bekerja dengan kewaspadaan dan kesigapan penuh untuk memastikan bantuan yang cepat dan memadai diterima para korban terdampak", ujar Ketua Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, pada Rabu (6/8).
Angkatan Darat India mengerahkan personel lengkap dengan anjing pelacak, pesawat nirawak (drone), serta alat berat untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan.
"Helikopter angkatan darat dan angkatan udara untuk (mengangkut) suplai penting, obat-obatan, dan evakuasi korban terdampar juga telah dikoordinasikan", tambahnya.
Komando Pusat Angkatan Darat India menyatakan bahwa warga telah dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi akibat naiknya permukaan air yang disebabkan hujan tanpa henti.
Korban Jiwa dan Kerusakan Parah di Lokasi Bencana
Menteri Negara Urusan Pertahanan India, Sanjay Seth, mengonfirmasi bahwa empat orang meninggal dunia akibat bencana yang ia sebut sebagai "amat serius".
"Sekitar 100 lainnya hilang", ungkapnya.
Siaran televisi lokal menampilkan skala kehancuran yang masif, dengan rumah-rumah dan jalanan yang tersapu habis oleh longsor dan banjir bandang.
Selain warga sipil, sembilan personel militer India turut dilaporkan hilang dalam bencana tersebut.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan bahwa seluruh upaya akan dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf