Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Festival Maritim Sail Amsterdam 2025 Kembali Digelar Setelah 10 Tahun Vakum, Hadirkan 800 Kapal dan 200 Acara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Festival Maritim Sail Amsterdam 2025 Kembali Digelar Setelah 10 Tahun Vakum, Hadirkan 800 Kapal dan 200 Acara
Foto: (Sumber: Armada tahun ini mencakup kapal-kapal dari beragam ukuran, mulai dari yang ultramodern hingga klasik, dan berasal dari berbagai belahan dunia. (Xinhua))

Pantau - Festival maritim internasional Sail Amsterdam resmi kembali digelar di Belanda pada Rabu, 20 Agustus 2025, setelah vakum selama sepuluh tahun akibat pandemi COVID-19.

Festival edisi ke-10 ini dibuka dengan parade tradisional Sail-In yang melintasi Kanal Laut Utara dan Sungai IJ, dipimpin oleh kapal layar tiga tiang Stad Amsterdam.

Kapal legendaris tersebut disambut meriah dengan tembakan meriam dan atraksi terbang lintas dari jet-jet Angkatan Udara Kerajaan Belanda.

Parade 800 Kapal dan Lautan Pengunjung Penuhi Pelabuhan IJ

Pihak penyelenggara memperkirakan lebih dari 800 unit kapal dari berbagai negara turut berpartisipasi dalam festival yang akan berlangsung selama lima hari, hingga 24 Agustus.

Armada tahun ini mencakup kapal-kapal dari berbagai era dan teknologi, mulai dari yang ultramodern hingga kapal klasik.

Sekitar 2 juta pengunjung diperkirakan hadir memadati area pelabuhan dan kanal, termasuk warga yang ikut turun ke air menggunakan perahu-perahu kecil untuk bergabung dengan parade menuju Pelabuhan IJ di Amsterdam.

Lebih dari 200 acara dijadwalkan digelar di darat maupun di atas air.

Rangkaian acara mencakup pertunjukan budaya, demonstrasi angkatan laut, tur kapal, pameran pendidikan, hingga pelayaran wisata.

Warisan Sejarah Amsterdam yang Terus Hidup

Sail Amsterdam pertama kali diselenggarakan pada tahun 1975 untuk memperingati ulang tahun ke-700 Kota Amsterdam.

Sejak saat itu, festival ini diadakan setiap lima tahun sekali dan menjadi salah satu perayaan maritim terbesar di dunia.

Namun, edisi 2020 terpaksa dibatalkan akibat pandemi COVID-19, sehingga pelaksanaan tahun ini menjadi momen kebangkitan sekaligus penantian panjang selama satu dekade.

Penulis :
Aditya Yohan