Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Iran Kecam Kembalinya Sanksi PBB, Sebut Tindakan Eropa sebagai Penyalahgunaan Kesepakatan Nuklir

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Iran Kecam Kembalinya Sanksi PBB, Sebut Tindakan Eropa sebagai Penyalahgunaan Kesepakatan Nuklir
Foto: Ilustrasi - Fasilitas nuklir Iran (sumber: Anadolu)

Pantau - Iran mengecam pemberlakuan kembali sanksi PBB sebagai tindakan “ilegal” dan menuduh negara-negara Eropa menyalahgunakan kesepakatan nuklir 2015 (JCPOA).

Iran Tegaskan Sikap

Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataan resmi pada Ahad menegaskan bahwa upaya menghidupkan kembali resolusi yang sudah dihentikan tidak memiliki dasar hukum.

“Upaya menghidupkan kembali resolusi yang sudah dihentikan tidak hanya tidak memiliki dasar hukum dan tidak dapat dibenarkan, tetapi juga sepenuhnya tidak dapat diterima dari sisi moral maupun logika,” ungkap Kementerian Luar Negeri Iran.

Teheran menyatakan pihaknya akan membela hak dan kepentingan nasional dengan tegas.

“Setiap langkah yang dimaksudkan untuk merugikan rakyat Iran akan dihadapi dengan respons yang tepat dan tegas,” tambah pernyataan itu.

Respons Diplomatik Iran

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres terkait keputusan Inggris, Prancis, dan Jerman (E3) mengaktifkan mekanisme snapback berdasarkan Resolusi 2231.

“E3, yang telah melanggar kewajibannya di bawah JCPOA dan Resolusi 2231, tidak lagi memiliki legitimasi untuk mengklaim pelanggaran signifikan. Langkah mereka hanyalah bentuk nyata penyalahgunaan proses,” tulis Araghchi.

Ia menegaskan langkah E3 “cacat hukum dan prosedural, sehingga batal demi hukum.”

Menurutnya, negara-negara Eropa gagal memenuhi kewajiban dan tidak menempuh mekanisme penyelesaian sengketa (DRM) setelah serangan Israel dan AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada Juni lalu.

“Peristiwa itu mengubah situasi secara fundamental, menjadikan resolusi yang sudah dihentikan tidak relevan dengan realitas saat ini,” ujarnya.

Dampak Pemberlakuan Sanksi

Sanksi PBB terhadap Iran resmi kembali berlaku pada Ahad untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah E3 mengaktifkan mekanisme snapback dengan alasan Teheran melanggar kewajiban nuklir.

Sanksi tersebut melarang aktivitas terkait program nuklir dan rudal balistik Iran serta diperkirakan berdampak luas terhadap perekonomian negara itu.

Penulis :
Leon Weldrick