Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Kepala Ekonom ADB: China Siap Tumbuh Berkelanjutan Berkat Tenaga Kerja Andal dan Kepemimpinan di Bidang AI

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kepala Ekonom ADB: China Siap Tumbuh Berkelanjutan Berkat Tenaga Kerja Andal dan Kepemimpinan di Bidang AI
Foto: (Sumber: Sebuah foto drone yang diambil pada 1 Oktober 2025 menunjukkan kendaraan melewati Jembatan Sungai Yangtze Kedua di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah. ANTARA/Xinhua/Xiao Yijiu.)

Pantau - Kepala Ekonom Asian Development Bank (ADB), Albert Park, menyatakan bahwa perekonomian China berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah tantangan global.

Keyakinan Terhadap Fundamental Ekonomi China yang Tangguh

Dalam wawancara dengan kantor berita Xinhua, Park menilai bahwa pertumbuhan ekonomi China didukung oleh tenaga kerja yang solid serta dinamika perusahaan-perusahaan nasional yang kompetitif.

“Perekonomian China memiliki kapabilitas yang luar biasa dalam hal kemampuan tenaga kerjanya, kemampuan perusahaan-perusahaan terkemukanya, dan kemampuan banyak perusahaannya di seluruh dunia,” ungkapnya.

Park menyampaikan pandangannya saat menghadiri Forum Asia Timur 2025 dan Talk China Seminar di Beijing.

Ia menyatakan bahwa meskipun China tengah menghadapi sejumlah tantangan, daya tahan ekonomi negara tersebut tetap terjaga dengan baik.

Park juga menyambut positif pendekatan kebijakan ekonomi pemerintah China yang bertahap dan dirancang untuk merangsang pertumbuhan jangka panjang.

“Penekanan pemerintah pada peningkatan konsumsi dalam ekonomi merupakan sinyal yang sangat baik,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa arah kebijakan yang mendukung pertumbuhan konsumsi perlu terus didorong sebagai pendorong utama ekonomi domestik.

Beberapa kebijakan penting yang disorot antara lain redistribusi sumber daya bagi rumah tangga berpendapatan rendah dan penguatan program perlindungan sosial.

Kedua kebijakan tersebut dinilai mampu meningkatkan konsumsi sekaligus memperkuat jaring pengaman sosial di tengah ketidakpastian global.

Kepemimpinan Teknologi dan AI Jadi Kunci Pertumbuhan Masa Depan

Park juga mencatat adanya pemulihan signifikan terhadap sentimen investor terhadap ekuitas China.

Ia mengaitkan pemulihan ini dengan kepemimpinan teknologi China, terutama dalam bidang digitalisasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta meningkatnya kepercayaan bahwa hubungan China dan Amerika Serikat akan lebih stabil dan terkelola dengan baik.

“Berkurangnya ketidakpastian geopolitik kemungkinan mendorong semakin banyak investasi ke China, yang tetap merupakan perekonomian dengan laju pertumbuhan yang baik,” ungkapnya.

Dalam seminar bertema "Memanfaatkan AI untuk Mendorong Pembangunan yang Berkualitas Tinggi", Park memuji inisiatif "AI Plus" yang diusung pemerintah China.

Ia menyebut bahwa program tersebut memiliki potensi besar dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui integrasi teknologi AI secara menyeluruh di berbagai sektor.

“China memiliki ekosistem yang lengkap untuk pengembangan AI,” tegasnya.

Park juga menyebut bahwa China merupakan pemimpin global dalam bidang AI, baik dalam rantai nilai produksi semikonduktor, pusat data, hingga pengembangan large language models.

Ia menyoroti peran aktif China dalam membentuk kerangka kerja tata kelola AI secara global serta mendorong kerja sama internasional di bidang tersebut.

Mengutip laporan ADB bertajuk "Memanfaatkan Transformasi Digital untuk Kesejahteraan" yang dirilis pada bulan Mei, Park menyatakan bahwa AI menawarkan peluang besar bagi negara-negara berpendapatan rendah.

Untuk memaksimalkan peluang tersebut, ia menekankan pentingnya penguatan infrastruktur digital dan pelatihan tenaga kerja dalam keterampilan digital.

“ADB benar-benar memusatkan upaya di bidang tersebut untuk membantu negara-negara berkembang di seluruh Asia memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh AI,” tutupnya.

Penulis :
Aditya Yohan