billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Indonesia Resmi Jadi Negara Mitra INNOPROM 2026 di Rusia, Siap Tampilkan Transformasi Industri Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Indonesia Resmi Jadi Negara Mitra INNOPROM 2026 di Rusia, Siap Tampilkan Transformasi Industri Nasional
Foto: (Sumber: Para pengisi acara “ Kickoff Indonesia’s Preparation as Partner Country INNOPROM 2026” berfoto bersama di Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Jakarta, Selasa (21/10/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Pantau - Indonesia secara resmi ditunjuk sebagai Negara Mitra (Partner Country) dalam ajang pameran industri internasional INNOPROM 2026 yang akan digelar di Ekaterinburg, Rusia, pada 6–9 Juli 2026 mendatang.

Langkah Strategis Indonesia di Ajang Industri Dunia

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko SA Cahyanto menyampaikan pengumuman tersebut dalam acara “Kickoff Indonesia’s Preparation as Partner Country INNOPROM 2026” di Jakarta pada Selasa.

Eko menjelaskan bahwa penunjukan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian penting antara Kemenperin dan Formika Event selaku penyelenggara acara.

“Kemitraan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan peran Indonesia sebagai Negara Mitra di INNOPROM 2026 yang tidak hanya akan memamerkan transformasi industri kami, tetapi juga melambangkan komitmen bersama kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan inklusif,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa INNOPROM bukan sekadar pameran bagi Indonesia, melainkan pintu strategis menuju pasar Rusia dan negara-negara Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS).

Eko menjelaskan bahwa ajang tersebut akan dimanfaatkan Indonesia untuk membangun kemitraan industri, memamerkan inovasi, serta memperkenalkan kreativitas dan kemampuan teknologi nasional.

Perkuat Kerja Sama dan Promosi Teknologi Indonesia

Sebagai Negara Mitra, Indonesia berencana menggunakan kesempatan itu untuk melaksanakan sejumlah langkah strategis di sektor industri.

“Mempromosikan kerja sama industri dan investasi bersama, memperkuat hubungan bisnis-ke-bisnis dan pemerintah-ke-bisnis,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia akan memanfaatkan ajang tersebut untuk menampilkan potensi teknologi, kreativitas, dan memperkenalkan diri sebagai pusat manufaktur serta inovasi global.

“Semoga kemitraan kita membuka babak baru kerja sama, tidak hanya antara Indonesia dan Rusia, tetapi juga antara BRICS dan komunitas global yang lebih luas, menuju masa depan industri yang lebih seimbang, tangguh, dan berkelanjutan,” harap Eko.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Veronika Novoseltseva, menyambut baik kolaborasi ini.

“Dalam rangka di forum tersebut, di sela-selanya bisa dilaksanakan pertemuan, presentasi, dan konsultasi bilateral sesuai dengan minat dari setiap kementerian atau setiap perusahaan yang datang menghadiri, guna membahas detail-detail dan kerja sama yang lebih konkret untuk masa depan,” ungkapnya.

Pameran INNOPROM dikenal sebagai ajang penting bagi berbagai negara untuk membahas isu dan peluang kerja sama industri di tingkat global.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf