billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Penembakan di Markas YouTube, Pelaku Tewas Bunuh Diri

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Penembakan di Markas YouTube, Pelaku Tewas Bunuh Diri

Pantau.com - Satu orang tewas dan empat orang lagi cedera dalam penembakan di Markas YouTube di California, Amerika Serikat, Selasa, 3 Maret 2018.

Kepala Polisi Ed Barberini di San Bruno, California mengatakan seorang perempuan tersangka pelaku penembakan tampaknya telah menembak dirinya sendiri setelah melukai beberapa orang di markas YouTube.

"Kami menemukan lokasi seorang korban dengan apa yang kami duga sebagai luka tembak yang dilakukan sendiri, Ia seorang perempuan, tapi penyelidikan masih berlangsung sebelum kami bisa menyatukan semua potongan." kata Barberini, seperti dilansir Xinhua.

Penembakan sendiri terjadi sekitar pukul 12.48 waktu setempat di satu kafe di tempat terbuka di kampus YouTube, yang menampung sebanyak 1.700 pegawai.

Baca juga: Kata Putra Mahkota Arab Saudi Soal 'Serangan' Terhadap Israel

Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan di gedung itu untuk mencari kemungkinan pelaku lain. Barberini mengatakan keempat orang yang menderita luka tembak sudah dibawa ke rumah sakit.

"Ada seorang perempuan yang berusia 32 tahun dan berada dalam kondisi serius, seorang perempuan yang berusia 27 tahun dalam kondisi luka ringan, dan seorang lelaki yang berumur 36 tahun berada dalam dalam kondisi kritis," kata Juru Bicara Zuckerberg San Francisco General Hospital Brent Andrew.

Google, perusahaan induk YouTube, sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Kami terus secara aktif berkoordinasi dengan rumah sakit dan pemerintah lokal. Tim keamanan kami bekerjasama secara erat dengan pemerintah guna mengosongkan bangunan tersebut dan memastikan keselamatan pegawai di daerah itu."

Sementara Presiden AS Donald Trump memposting di akun twitternya jika dirinya sudah diberitahu mengenai penembakan di Markas YouTube.

"Baru saja diberi penjelasan mengenai penembakan di Markas YouTube di San Bruno, California. Doa dan harapan saya bersama setiap orang yang terlibat," katanya di akun Twitter.

Penulis :
Dera Endah Nirani