
Pantau.com - Pejabat senior Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas berlaku mulai Senin malam 24 Februari 2020.
Ihsan Ataya, pemimpin senior Jihad Islam yang berbasis di Lebanon, mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa gencatan senjata berlaku mulai 11:30 malam waktu setempat, Senin, menyusul mediasi Mesir dan internasional.
"Telah disepakati gencatan senjata di Jalur Gaza", katanya, menambahkan bahwa anggota kelompoknya akan menanggapi setiap pelanggaran gencatan senjata.
Baca juga: Rudal Israel Hantam Kamp Jihadis Islam di Damaskus dan Jalur Gaza
Gencatan senjata mengakhiri dua hari ketegangan yang meletus pada Minggu antara Israel dan kelompok Palestina di Jalur Gaza, seusai Israel menembak dan menewaskan anggota PIJ dan berupaya memindahkan jasadnya dengan buldozer.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan melalui pernyataan bahwa delapan anggota dari satu keluarga terluka akibat pecahan peluru rudal Iron Dome Israel, yang meledak di atas rumah mereka di Kota Gaza timur.
Selama dua hari terakhir pesawat tempur Israel menghantam puluhan target PIC di Gaza, sebagai aksi balasan atas roket PIJ di Israel selatan.
Baca juga: Biadab! Bocah Palestina Dipaksa Kehilangan Mata oleh Militer Israel
- Penulis :
- Widji Ananta










