Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polres Tangsel Tak Temukan Kecocokan Pelat Nomor Motor Pria Lansia Cabuli Anak Usia 4 Tahun di Ciputat

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Polres Tangsel Tak Temukan Kecocokan Pelat Nomor Motor Pria Lansia Cabuli Anak Usia 4 Tahun di Ciputat
Pantau - Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Sarly Sollu mengungkap hasil penelusuran jajarannya terkait pelat nomor pria lanjut usia (lansia) yang viral terekam kamera CCTV dan disebut memperkosa anak berusia 4 tahun di Ciputat.

"Penyidik sudah mengecek kepemilikan nomor polisi motor yang dipakai pelaku. Hasilnya, tidak ada kesamaan data yang ada di nomor polisi dan fisik motor yang digunakan pelaku sesuai yang terlihat di CCTV," ujar Sarly, Rabu (14/9/2022).

Ia menambahkan, kasus ini sebelumnya telah dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Tangsel. Hingga kini, polisi masih mencari jejak pelaku setelah terekam kamera CCTV lingkungan tersebut.

"Keluarga korban sudah buat laporan," ucap Sarly.

Sarlu menyatakan, penelusuran identitas pelaku lewat pelat nomor sepeda motor yang dikendarainya belum membuahkan hasil lantaran minim kesamaan data antara pelat nomor kendaraan serta data yang dimiliki kepolisian.

Kendati demikian, proses penyidikan masih terus berjalan di Unit Reskrim Polres Tangsel. Polisi juga masih menunggu kondisi korban membaik agar bisa diambil keterangan terkait kronologi kasusnya.

"Masih didalami. Karena keterangan anak masih kebingungan dalam memberi keterangan," katanya.

Korban lebih dari dua

Video viral pria lanjut usia (lansia) diduga mencabuli bocah berinisial I berusia 10 tahun di Kompleks Kejaksaan, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/9/2022).

Hingga kini lansia itu belum diketahui identitasnya. Lansia ini diduga mencabuli korban kelas 4 SD sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut informasi dari pihak kepolisian, lansia ini tampak mengendarai sepeda motor dan mengenakan helm.

“Iya benar, pelaku pakai helm. Diduga usianya 50-an,” ujar Kanit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto, kemarin.

“Pelaku orang lewat, kayaknya bukan warga situ,” sambungnya.

Pelaku tampak turun dari motornya dan langsung meraba-raba korban. Aksi cabul tersebut terekam CCTV sekitar kompleks. Pelaku juga diduga meraba-raba alat vital korban.

Namun, untuk memastikan hal tersebut, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk membuktikan.

“Visumnya hari ini (Senin). Infonya seperti itu, tapi hasil visum nanti baru ketahuan mengarah ke sana atau tidak, hasilnya seperti apa,” jelas Siswanto.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga kemudian melapor ke Polres Tangsel pada hari yang sama.

Sementara itu, dari video yang beredar di Twitter melalui akun @flavchoco, tampak pelaku sudah mondar-mandir di lokasi. Pelaku mengendarai motor matic putih, mengenakan jaket hitam, celana hitam panjang, topi hitam, dan masker.

Suasana jalan komplek pun terlihat sepi. Saat di perempatan, korban berbelok dan bertemu pelaku. Dalam keterangannya, pengunggah menulis jika korban yang merupakan warga Ciputat itu mengalami pelecahan seksual dan ancaman pembunuhan.

“TOLONG BANTU UP SUPAYA PELAKU CEPAT KETEMU DAN DIHUKUM SEBERAT – BERATNYA. SISWI KELAS 4 SD DI DAERAH CIPUTAT, TELAH MENJADI KORBAN PEMERKOSAAN DAN ANCAMAN PEMBUNUHAN,” tulis pengunggah seperti dilihat tim Pantau.com, Selasa (13/9/2022).

Pengunggah juga membagikan tangkapan layar korban saat mengendarai motornya.

“Awalnya korban lagi main sepeda di dekat rumahnya, lalu pelaku datang pakai motor putih itu, untuk pelat nomornya tertera di foto,” lanjut akun tersebut.

Setelah dilecehkan, korban pulang dengan kondisi berdarah-darah. Bahkan pelaku masih mengikuti korban sampai rumah. Dari pengakuan korban, ia diancam akan dibunuh dengan cara dicekik.

“Jadi itu bocah udah diikutin dari pabrik kertas sama tuh pelaku, nah pas sampe lokasi langsung dibekap, terus diancam kalau terus dibunuh (dicekik lehernya sama pelaku). Bahkan sampe ke rumah pun itu bocah diikutin,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, korban pun harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dari keterangan pengunggah, korban tak hanya sekali melakukan aksi ini. Diduga korban juga melakukan pelecahan seksual kepada balita umur 4 tahun.
Penulis :
khaliedmalvino