
Pantau - Polisi menduga perampok rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso sudah melarikan diri ke luar kota Blitar. Namun, pihak kepolisian mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Semua kemungkinan ada (kabur ke luar kota), apalagi melihat pemberitaan yang begitu masif," jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Selasa (13/12/2022).
Argo menambahkan, pihaknya dibantu Polda Jatim sudah menyebarkan tim untuk memburu perampok rumdin Wali Kota Blitar. Ia juga memastikan polisi tak bakal main-main memburu komplotan pelaku, terlebih lagi ini menjadi atensi nasional.
"Semoga segera ada titik terangnya," kata Argo.
Baca juga: Polda Jatim Temukan Sidik Jari dan DNA Tercecer Usai Rumdin Wali Kota Blitar Dirampok
Seperti diberitakan sebelunya, polisi telah mengantongi petunjuk penting dalam kasus perampokan rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso. Petunjuk ini antara lain sidik jari dan DNA yang tercecer di TKP.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharianto membeberkan, Polda Jatim yang berkoordinasi dengan Polresta Blitar dalam kasus ini, membentuk tim khusus yang terdiri dari labfor, inafis, lidik, hingga penyidik.
Totok menuturkan, ada empat titik yang diperiksa saat olah TKP. Dari pemeriksaan ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim menemukan sidik jari dan DNA yang tertinggal diduga milik pelaku. Polisi masih perlu mendalami dan membuktikan secara ilmiah untuk mengidentifikasikannya.
“Teknis berkaitan dengan pengambilan DNA dan sidik jari di lokasi tidak bisa kami sampaikan,” kata Totok usai olah TKP, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Wali Kota Blitar dan Istri jadi Korban Penyekapan Perampok, Begini Kondisinya Sekarang
"Semua kemungkinan ada (kabur ke luar kota), apalagi melihat pemberitaan yang begitu masif," jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Selasa (13/12/2022).
Argo menambahkan, pihaknya dibantu Polda Jatim sudah menyebarkan tim untuk memburu perampok rumdin Wali Kota Blitar. Ia juga memastikan polisi tak bakal main-main memburu komplotan pelaku, terlebih lagi ini menjadi atensi nasional.
"Semoga segera ada titik terangnya," kata Argo.
Baca juga: Polda Jatim Temukan Sidik Jari dan DNA Tercecer Usai Rumdin Wali Kota Blitar Dirampok
Seperti diberitakan sebelunya, polisi telah mengantongi petunjuk penting dalam kasus perampokan rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso. Petunjuk ini antara lain sidik jari dan DNA yang tercecer di TKP.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharianto membeberkan, Polda Jatim yang berkoordinasi dengan Polresta Blitar dalam kasus ini, membentuk tim khusus yang terdiri dari labfor, inafis, lidik, hingga penyidik.
Totok menuturkan, ada empat titik yang diperiksa saat olah TKP. Dari pemeriksaan ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim menemukan sidik jari dan DNA yang tertinggal diduga milik pelaku. Polisi masih perlu mendalami dan membuktikan secara ilmiah untuk mengidentifikasikannya.
“Teknis berkaitan dengan pengambilan DNA dan sidik jari di lokasi tidak bisa kami sampaikan,” kata Totok usai olah TKP, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Wali Kota Blitar dan Istri jadi Korban Penyekapan Perampok, Begini Kondisinya Sekarang
- Penulis :
- khaliedmalvino