
Pantau - Petugas Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri telah menerima sampel potongan jari yang ditemukan berada di dalam sayur lodeh tahu di NTT. Kini, jari itu masih diperiksa.
"Belum (ada hasil pemeriksaan), sedang kami periksa," ujar Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Senin (19/12/2022).
Nyoman mengatakan pihaknya memang telah menerima sampel jari itu dari NTT. Pengiriman itu dilakukan sejak Sabtu (17/12/2022) lalu.
Baca juga: Polisi Periksa Pemilik Warung Penjual Sayur Lodeh “Bonus” Jari Manusia di NTT
"Sudah kami terima (sampel jarinya)," ucapnya.
Nyoman memastikan pemeriksaan sampel jari tersebut menjadi prioritas. Dia menargetkan sampel itu selesai diperiksa pekan depan.
"Ya, secepatnya kita selesaikan karena menjadi prioritas. Karena ada pemeriksaan lab, termasuk DNA, mungkin semingguan ini," tuturnya.
Sebelumnya, potongan jari yang ditemukan dalam sayur lodeh tahu di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah dikirim ke Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri di Jakarta. Polisi berharap hasil lab bisa sedikit demi sedikit menguak tabir kasus tersebut.
Baca juga: Geger! Dua Warga NTT Beli Sayur Lodeh “Bonus” Potongan Jari Manusia
Ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang, dr Eddi Hasibuan mengatakan potongan jari itu sudah dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.
"Tadi pagi sudah dikirim oleh dokter Wily ke Laboratorium Pusdokes dengan pesawat Batik," ujarnya, Sabtu (17/12/2022). [Laporan: Kiki]
"Belum (ada hasil pemeriksaan), sedang kami periksa," ujar Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Senin (19/12/2022).
Nyoman mengatakan pihaknya memang telah menerima sampel jari itu dari NTT. Pengiriman itu dilakukan sejak Sabtu (17/12/2022) lalu.
Baca juga: Polisi Periksa Pemilik Warung Penjual Sayur Lodeh “Bonus” Jari Manusia di NTT
"Sudah kami terima (sampel jarinya)," ucapnya.
Nyoman memastikan pemeriksaan sampel jari tersebut menjadi prioritas. Dia menargetkan sampel itu selesai diperiksa pekan depan.
"Ya, secepatnya kita selesaikan karena menjadi prioritas. Karena ada pemeriksaan lab, termasuk DNA, mungkin semingguan ini," tuturnya.
Sebelumnya, potongan jari yang ditemukan dalam sayur lodeh tahu di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah dikirim ke Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri di Jakarta. Polisi berharap hasil lab bisa sedikit demi sedikit menguak tabir kasus tersebut.
Baca juga: Geger! Dua Warga NTT Beli Sayur Lodeh “Bonus” Potongan Jari Manusia
Ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang, dr Eddi Hasibuan mengatakan potongan jari itu sudah dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.
"Tadi pagi sudah dikirim oleh dokter Wily ke Laboratorium Pusdokes dengan pesawat Batik," ujarnya, Sabtu (17/12/2022). [Laporan: Kiki]
- Penulis :
- khaliedmalvino