billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Periksa Pemilik Warung Penjual Sayur Lodeh "Bonus" Jari Manusia di NTT

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Polisi Periksa Pemilik Warung Penjual Sayur Lodeh "Bonus" Jari Manusia di NTT
Pantau – Misteri pemilik potongan jari manusia di dalam sayur lodeh yang sempat menggegerkan warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini masih belum diketahui.

Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa pemilik warung Albarkah, bernama Yanti Kumaladewi beserta pemilik pabrik tahu.

“Pemilik warung dan pemilik pabrik tahu sudah diperiksa,” kata Yosep saat dikonfirmasi pada Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Geger! Dua Warga NTT Beli Sayur Lodeh "Bonus" Potongan Jari Manusia

Kendati demikian, lanjut Yosep, pihaknya masih memeriksa terhadap orang yang bekerja di warung Albarkah serta tempat penjualan tahu tidak ditemukan yang mengalami luka pada jari.

“Sehingga kita masih terus gali keterangan dari tempat tahu di mana bahan baku tahu tersebut dibeli,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dibuat heboh karena menemukan diduga ibu jari manusia, pada makanan yang mereka pesan di warung.

Baca juga: 5 Tentara Pemutilasi 4 Warga Mimika Didakwa Pembunuhan Berencana!

Kepala Polsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
Penulis :
M Abdan Muflih