
Pantau - 10 dari 7 anak-anak korban pelecehan seksual oleh wanita muda berinisial YS (25) akan menjalani pemulihan psikologis di Panti Sosial Alyatama.
"Jadi Alyatama ini merupakan UPT Kemensos RI yang menangani masalah sosial ya, jadi kenapa kita bawa anak-anak ini ke sana, itu tujuannya bisa memulihkan psikososialnya mereka juga," kata Kepala UPTD PPA Jambi, Asi Noprini, Selasa (7/2/2023).
Asi menambahkan, UPTD PPA Jambi berharap pemulihan psikologis ke 10 anak itu bisa berjalan lancar, sehingga mereka dapat kembali seperti sediakala.
"Kalau psikologisnya kan sudah kita periksa juga ya anak-anak ini. Kalau kemarin yang kita periksa psikologis nya itu kan ada 11 ya. Dan untuk yang enam korban baru itu belum kita periksa psikologisnya ya, itu masih kita tunggu pemeriksaan psikologis mereka, ya bertahap lagi," ujar Asi.
Asi menyebut, UPTD PPA Jambi baru memperoleh izin dari 10 orang tua dari anak pelecehan seksual YS. Sementara, 7 anak lainnya tetap akan dipantau kondisi psikologinya.
"Jadi kenapa hanya 10 yang kita bawa ya karena cuman 10 ini dinilai psikologisnya sangat terganggu. Aturan 11 anak yang alami trauma berat, karena satu anak ini orang tuanya tidak berkenan dan dinilai dapat menjaga psikologis mereka, maka 10 anak yang kita pulihkan psikososial di Alyatam," jelasnya.
"Tetapi tidak membuat kita lepas terhadap korban lainnya, intinya keseluruhan korban akan selalu kita dampingi, dan untuk enam anak yang baru jadi korban itu baru kita periksa hari ini psikologis mereka," terang Asi.
"Jadi Alyatama ini merupakan UPT Kemensos RI yang menangani masalah sosial ya, jadi kenapa kita bawa anak-anak ini ke sana, itu tujuannya bisa memulihkan psikososialnya mereka juga," kata Kepala UPTD PPA Jambi, Asi Noprini, Selasa (7/2/2023).
Asi menambahkan, UPTD PPA Jambi berharap pemulihan psikologis ke 10 anak itu bisa berjalan lancar, sehingga mereka dapat kembali seperti sediakala.
"Kalau psikologisnya kan sudah kita periksa juga ya anak-anak ini. Kalau kemarin yang kita periksa psikologis nya itu kan ada 11 ya. Dan untuk yang enam korban baru itu belum kita periksa psikologisnya ya, itu masih kita tunggu pemeriksaan psikologis mereka, ya bertahap lagi," ujar Asi.
Asi menyebut, UPTD PPA Jambi baru memperoleh izin dari 10 orang tua dari anak pelecehan seksual YS. Sementara, 7 anak lainnya tetap akan dipantau kondisi psikologinya.
"Jadi kenapa hanya 10 yang kita bawa ya karena cuman 10 ini dinilai psikologisnya sangat terganggu. Aturan 11 anak yang alami trauma berat, karena satu anak ini orang tuanya tidak berkenan dan dinilai dapat menjaga psikologis mereka, maka 10 anak yang kita pulihkan psikososial di Alyatam," jelasnya.
"Tetapi tidak membuat kita lepas terhadap korban lainnya, intinya keseluruhan korban akan selalu kita dampingi, dan untuk enam anak yang baru jadi korban itu baru kita periksa hari ini psikologis mereka," terang Asi.
- Penulis :
- khaliedmalvino