
Pantau - Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti tindak pidana perdagangan orang (TPPO) usai temuan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) soal dugaan unsur kesengajaan tenggelamkan kapal pekerja migran.
Mahfud menyebut akan terbang ke Batam besok. "Ya, saya mau ke Batam besok sore," kata Mahfud kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).
Namun Mahfud masih irit bicara mengenai rencana kunjungannya itu. Mahfud bakal memberikan penjelasan pada Rabu besok. "Nanti, besok saja," ujar Mahfud.
Sebelumnya, BP2MI menyebut ada dugaan unsur kesengajaan penenggelaman kapal pekerja migran. Mahfud Md menyebut modus seperti itu banyak terjadi.
Hal itu diungkapkan Mahfud setelah mengisi 'Kajian Lesehan Ramadhan Bil Jami'ah 1444 H' di Masjid UIN Sunan Kalijaga, Sabtu (1/4/2023).
"Ya bisa jadi, banyak terjadi seperti itu," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan perdagangan manusia merupakan tindakan yang jahat. Bahkan di berbagai belahan dunia, kasus kapal pekerja migran yang ditenggelamkan dan pekerja ilegal yang dibuang ke laut banyak terjadi.
"Tindak pidana penjualan orang, tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ada sendiri. Tindak pidana yang juga jahat, di mana orang dikirim ke luar negeri, lalu dijadikan budak-budak, lalu ditenggelamkan. Kalau sakit dilempar ke laut. Itu kasus seperti itu banyak di dunia ini," bebernya.
Indonesia, menurut Mahfud, sudah mulai terjebak dan meniru modus-modus seperti itu. Bagi Mahfud, hal ini harus ditindak.
"Dan Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal seperti itu di mana kejahatan perdagangan orang itu sudah mulai. Oleh sebab itu ya kita tindak, ada undang-undangnya," sebutnya.
Mahfud menyebut akan terbang ke Batam besok. "Ya, saya mau ke Batam besok sore," kata Mahfud kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).
Namun Mahfud masih irit bicara mengenai rencana kunjungannya itu. Mahfud bakal memberikan penjelasan pada Rabu besok. "Nanti, besok saja," ujar Mahfud.
Sebelumnya, BP2MI menyebut ada dugaan unsur kesengajaan penenggelaman kapal pekerja migran. Mahfud Md menyebut modus seperti itu banyak terjadi.
Hal itu diungkapkan Mahfud setelah mengisi 'Kajian Lesehan Ramadhan Bil Jami'ah 1444 H' di Masjid UIN Sunan Kalijaga, Sabtu (1/4/2023).
"Ya bisa jadi, banyak terjadi seperti itu," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan perdagangan manusia merupakan tindakan yang jahat. Bahkan di berbagai belahan dunia, kasus kapal pekerja migran yang ditenggelamkan dan pekerja ilegal yang dibuang ke laut banyak terjadi.
"Tindak pidana penjualan orang, tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ada sendiri. Tindak pidana yang juga jahat, di mana orang dikirim ke luar negeri, lalu dijadikan budak-budak, lalu ditenggelamkan. Kalau sakit dilempar ke laut. Itu kasus seperti itu banyak di dunia ini," bebernya.
Indonesia, menurut Mahfud, sudah mulai terjebak dan meniru modus-modus seperti itu. Bagi Mahfud, hal ini harus ditindak.
"Dan Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal seperti itu di mana kejahatan perdagangan orang itu sudah mulai. Oleh sebab itu ya kita tindak, ada undang-undangnya," sebutnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino