
Pantau – Bareskrim Polri ingin mengusut tuntas jika menemukan penyebar video hoax kebocoran data pemilu 2024. Bareskrim bersama KPU juga melakukan profiling terhadap pihak yang mengunggah pertama kali.
"Kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan KPU untuk nanti melakukan profilling terhadap siapa yang mengupload pertama kali kebocoran data tersebut. Ini sedang kami lakukan profiling tentunya. Apabila nanti dalam masa profiling itu terdapat unsur pidana, tentunya akan kami tindaklanjuti," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (1/5/2023).
Selain itu, Bareskrim juga memastikan bahwa kabar kebocoran data KPU soal hasil pemungutan suara Pemilu 2024 itu tidak benar alias hoax.
"Jadi kemarin memang sudah ada informasi di media beredar bahwa data yang di KPU itu terjadi kebocoran. Namun demikian dari pihak KPU sendiri menyanggah informasi tersebut," ujarnya.
"Kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan KPU untuk nanti melakukan profilling terhadap siapa yang mengupload pertama kali kebocoran data tersebut. Ini sedang kami lakukan profiling tentunya. Apabila nanti dalam masa profiling itu terdapat unsur pidana, tentunya akan kami tindaklanjuti," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (1/5/2023).
Selain itu, Bareskrim juga memastikan bahwa kabar kebocoran data KPU soal hasil pemungutan suara Pemilu 2024 itu tidak benar alias hoax.
"Jadi kemarin memang sudah ada informasi di media beredar bahwa data yang di KPU itu terjadi kebocoran. Namun demikian dari pihak KPU sendiri menyanggah informasi tersebut," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah