
Pantau - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang mengaku gregetan dengan kinerja Polda Sumut terkait pengungkapan kasus narkotika.
Pasalnya, penangkapan 13 orang terkait kejahatan narkotika di Kota Siantar, Sumatera Utara, justru dilakukan oleh sejumlah prajurit TNI.
"Yang mengungkap kasus tersebut TNI, bukan jajaran Polda Sumut. Pernyataannya kok bisa, lah polisinya dimana? gregetan saya," kata Junimart, dikutip Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, informasi penangkapan tersebut semakin menguatkan dugaan adanya tindakan pembiaran terhadap peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Sumut.
Selain itu, Junimart juga mengingatkan tentang buruknya opini publik terhadap kinerja kepolisian di Sumut atas sejumlah kasus yang menyangkut internal Polda Sumut.
Seperti misteri kematian Bripka AS terkait penggelapan pajak kendaraan, dan kasus terkait AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya yang juga masih tidak jelas arahnya.
“Saya minta kembali komitmen Kapolri agar konsisten dan konsekuen dalam Presisi-nya, termasuk semboyan tentang kepala dan ekor yang luar biasa itu, evaluasi dan segera copot Kapolda Sumut," tandasnya.
Pasalnya, penangkapan 13 orang terkait kejahatan narkotika di Kota Siantar, Sumatera Utara, justru dilakukan oleh sejumlah prajurit TNI.
"Yang mengungkap kasus tersebut TNI, bukan jajaran Polda Sumut. Pernyataannya kok bisa, lah polisinya dimana? gregetan saya," kata Junimart, dikutip Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, informasi penangkapan tersebut semakin menguatkan dugaan adanya tindakan pembiaran terhadap peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Sumut.
Selain itu, Junimart juga mengingatkan tentang buruknya opini publik terhadap kinerja kepolisian di Sumut atas sejumlah kasus yang menyangkut internal Polda Sumut.
Seperti misteri kematian Bripka AS terkait penggelapan pajak kendaraan, dan kasus terkait AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya yang juga masih tidak jelas arahnya.
“Saya minta kembali komitmen Kapolri agar konsisten dan konsekuen dalam Presisi-nya, termasuk semboyan tentang kepala dan ekor yang luar biasa itu, evaluasi dan segera copot Kapolda Sumut," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas