
Pantau - Tiga kantor terkait kasus korupsi proyek BTS Kominfo digeledah Kejaksaan Agung (Kejagung), salah satunya kantor Don Adam alias Adamsyah Wahab di Jalan Praja Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Oh rumah yang di Praja Dalam, betul itu kantor yang bersangkutan ya," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Kuntadi kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).
Diketahui, kantor Don Adam bernama PT RMKN. Sementara dua kantor lagi yang akan digeledah Kejagung antara lain PT MBS atau PT VP di Kompleks Pergudangan Arkadia Jalan daan Mogot Permai, Blok B 16, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten dan PT LAM Telesindo Tower di Jalan Gadjah Mada Nomor 27 A, Lantai 8, Jakarta Selatan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa sebanyak enam saksi dalam kasus korupsi BTS Kominfo, termasuk Maqdir Ismail.
"Kita melakukan 6 orang, memeriksa 6 orang saksi termasuk Pak Maqdir tadi di perkara BTS," ujar Ketut.
Sebelumnya, Kejagung berencana menggeledah kantor kuasa hukum terdakwa kasus korupsi BTS Komiinfo rwan Hermawan, yakni Maqdir Ismail di Kemang, Jakarta Selatan, buntut pengembalian uang Rp27 miliar.
"Hari ini tim kami langsung meluncur ke kantornya Pak Maqdir untuk memeriksa dan melakukan penggeledahan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
Ketut menuturkan pihaknya baru mengetahui uang terkait kasus korupsi BTS Kominfo senilai Rp27 miliar itu diserahkan di kantor Maqdir. Dia mengatakan penggeledahan dilakukan untuk membuat terang sosok pemberi uang tersebut.
"Karena baru hari ini juga kita menerima informasi dari Pak Maqdir bahwa penyerahan itu ada di kantornya," ujarnya.
Media sosial dibuat geger oleh postingan foto Don Adam alias Adamsyah Wahab dan duit dolar Amerika Serikat (AS) sekardus diduga terkait kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dna Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.
Seperti dilihat Pantau.com dari akun Twitter @ghanieierfan, Kamis (6/7/2023) foto Don Adam ini disematkan mention akun Twitter Kejaksaan RI, PPATK, hingga Divisi Humas Polri.
Sementara itu Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengungkapkan belum menerima informasi tersebut dari penyidik Kejagung terkait pemeriksaan Don Adam atas kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo. Diketahui, Don Adam merupakan bekas calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat.
“Belum dapat info, nanti kalau ada saya kirim,” tutur Ketut.
"Oh rumah yang di Praja Dalam, betul itu kantor yang bersangkutan ya," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Kuntadi kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).
Diketahui, kantor Don Adam bernama PT RMKN. Sementara dua kantor lagi yang akan digeledah Kejagung antara lain PT MBS atau PT VP di Kompleks Pergudangan Arkadia Jalan daan Mogot Permai, Blok B 16, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten dan PT LAM Telesindo Tower di Jalan Gadjah Mada Nomor 27 A, Lantai 8, Jakarta Selatan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa sebanyak enam saksi dalam kasus korupsi BTS Kominfo, termasuk Maqdir Ismail.
"Kita melakukan 6 orang, memeriksa 6 orang saksi termasuk Pak Maqdir tadi di perkara BTS," ujar Ketut.
Sebelumnya, Kejagung berencana menggeledah kantor kuasa hukum terdakwa kasus korupsi BTS Komiinfo rwan Hermawan, yakni Maqdir Ismail di Kemang, Jakarta Selatan, buntut pengembalian uang Rp27 miliar.
"Hari ini tim kami langsung meluncur ke kantornya Pak Maqdir untuk memeriksa dan melakukan penggeledahan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
Ketut menuturkan pihaknya baru mengetahui uang terkait kasus korupsi BTS Kominfo senilai Rp27 miliar itu diserahkan di kantor Maqdir. Dia mengatakan penggeledahan dilakukan untuk membuat terang sosok pemberi uang tersebut.
"Karena baru hari ini juga kita menerima informasi dari Pak Maqdir bahwa penyerahan itu ada di kantornya," ujarnya.
Foto Don Adam Geger di Medsos Pamer Duit Dolar AS Sekardus
Media sosial dibuat geger oleh postingan foto Don Adam alias Adamsyah Wahab dan duit dolar Amerika Serikat (AS) sekardus diduga terkait kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dna Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.
Seperti dilihat Pantau.com dari akun Twitter @ghanieierfan, Kamis (6/7/2023) foto Don Adam ini disematkan mention akun Twitter Kejaksaan RI, PPATK, hingga Divisi Humas Polri.
Sementara itu Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengungkapkan belum menerima informasi tersebut dari penyidik Kejagung terkait pemeriksaan Don Adam atas kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo. Diketahui, Don Adam merupakan bekas calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat.
“Belum dapat info, nanti kalau ada saya kirim,” tutur Ketut.
- Penulis :
- khaliedmalvino










