Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Owner Objek Wisata Jembata Kaca Diperiksa Polisi Buntut 1 Orang Tewas

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Owner Objek Wisata Jembata Kaca Diperiksa Polisi Buntut 1 Orang Tewas
Foto: Jembatan Kaca - tangkapan layar

Pantau - Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya memeriksa sejumlah saksi dan pemilik dari tempat objek wisata jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan baik itu pengelola dan sebagainya. Ini masih olah TKP dan sedang melakukan pendataan," ucap Edy, Rabu (25/10/2023).

"Termasuk pihak owner dan pengelolanya," sambungnya.

Diketahui, dalam insiden jembatan kaca pecah itu ada dua orang terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Tim Labfor Polda Jateng untuk menyelidiki insiden tersebut.

"Kami sedang menghubungi Labfor Polda Jateng sedang perjalanan dari Semarang. Kami juga akan menggandeng ahli terkait dengan jembatan ini apakah laik atau tidak untuk digunakan," tuturnya.

Sementara itu, karyawan lokasi wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Angga (30) mengungkapkan wahana jembatan kaca selalu diperiksa sebelum dibuka. Menurutnya, operasional wisata ini buka sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Diberitakan sebelumnya,  Peristiwa 1 orang tewas gegara jembatan kaca tempat objek di The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com, pada Rabu (25/10/2023). Seorang saksi mata, Sunarto mengatakan terdengar suara ledakan ketika kaca pecah.

Korban tewas akibat insiden peristiwa kaca pecah tersebut yakni seorang wisatawan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu ada sekitar 11 orang dari rombongan yang sama. Mereka terpisah menjadi dua kelompok saat berada di atas jembatan kaca.

"Ada empat orang yang sedang foto. Yang dua orang jatuh yang dua tersangkut di atas. Itu perempuan semua. Satu rombongan ada 11 orang. Tapi yang tujuh terpisah lagi di sebelah barat," terangnya.
 

Penulis :
Sofian Faiq