Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Dua Sekuriti Ditangkap Polisi Buntut Penganiayaan di Pantai Anyer Sebabkan 1 Orang Tewas

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Dua Sekuriti Ditangkap Polisi Buntut Penganiayaan di Pantai Anyer Sebabkan 1 Orang Tewas
Foto: ilustrasi - freepik

Pantau - Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri mengatakan pihaknya menangkap dua sekeruti inisial OOM (41) dan AF (51) pelaku pengeroyokan pengamen bernama Rahmatullah di Pantai Sambolo I Anyer, Kabupaten Serang, Banten. 

"Meminta keterangan terhadap saksi-saksi dan telah mengamankan dua orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap korban saudara Rahmatullah," ucap Syamsul, Rabu (8/11/2023).

Diketahui, Akibat kejadian pengeroyokan itu, Rahmatullah meninggal dunia. Lanjut, Syamsul menjelaskan korban Rahtullah beserta temannya bernama Ilham dikeroyok sekuriti Pantai Sambolo I Anyer pada Jumat (22/10) pukul 17.00 WIB.

"Pengeroyokan terhadap korban terjadi pada hari Jumat, 22 Oktober 2023 sekira jam 17.00 WIB di Pantai Sambolo 1, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang dan pada hari Rabu, tanggal 01 November 2023 sekira jam 07.00 WIB,'' katanya.

''Di RSUD Banten korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.

Kronologi pengeroyokan sekuriti pantai terhadap dua pengamen itu. Awalnya kedua korban, yakni Rahmatullah dan Ilham, melewati portal pintu masuk pantai usai berenang. Lalu, salah satu sekuriti menegur Rahmatullah dan Ilham lantaran diduga keduanya mabuk.

"Dipanggil oleh satu petugas pintu masuk pantai di situ saudara Ilham dipertanyakan oleh petugas pintu masuk pantai dengan kata-kata 'kamu mabok?', lalu dihampiri oleh saudara Ilham dan bertanya 'kenapa gitu?,'' jelasnya.

"Di situ saudara Ilham dipukul oleh salah satu petugas pantai yang memanggilnya, lalu saudara Ilham melakukan pemukulan,'' tutuKemudian beberapa orang lainnya ikut memukuli saudara Ilham dan korban saudara Rahmatullah sampai tidak sadar.

Di tengah keributan, seorang warga mencoba melerai. Kemudian kedua korb an diminta pergi agar keributan tak meluas. Kedua korban akhirnya pergi menggunakan mobil pikap yang tengah melewati jalan tersebut dan diantarkan ke kediaman saudaranya di Kasemen, Kota Serang.

"Kemudian korban saudara Rahmatullah diantarkan oleh saudara Dayat ke rumahnya yang beralamat di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Namun karena kondisinya tidak kunjung membaik walaupun sudah dibawa berobat ke berbagai klinik," imbuhmya.

Rahmatullah kemudian dirujuk ke RSUD Banten karena tak kunjung membaik. Di RSUD Banten, nyawa Rahmatullah tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq