Pantau - Lokasi keberadaan buronan KPK, Harun Masiku hingga kini belum juga terendus lembaga antirasuah tersebut. Ketua KPK Firli Bahuri pun menyinggung soal Harun Masiku yang sudah berstatus buronan KPK sejak 2020.
"Terkait dengan HM (Harun Masiku), HM kita masih terus melakukan pencarian. Beberapa waktu yang lalu Plt Deputi Penindakan menyampaikan berangkat ke negara tetangga, tapi lagi-lagi belum berhasil melakukan penangkapan walaupun informasi sudah cukup kuat," ucap Firli di kantornya, Selasa (14/11/2023).
Firli menyebut, hampir sebulan lalu dirinya sudah meneken surat penting untuk meringkus bekas legislator PDIP itu.
"Terakhir 3 minggu lalu saya menandatangani surat perintah penangkapan dan pencarian terhadap HM itu," tutur Firli.
Sebelumnya, KPK pernah buka suara terkait pencarian Harun Masiku. KPK menyebut pihaknya terus mencari buron tersangka suap hingga ke luar negeri.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya terus berupaya dalam mencari Harun Masiku.
"Kalau kemudian kami diam, kami tidak mencarinya sampai negeri tetangga, ke luar negeri (LN)," kata Ali di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023).
Ali mengatakan pencarian Harun Masiku hingga ke luar negeri berdasarkan informasi yang diterima pihak KPK. Pencarian itu juga dibantu oleh aparat hukum setempat.
"Informasi yang beberapa waktu, beberapa bulan yang lalu itu kami peroleh dia memang berada di luar negeri itu sehingga tim kami, tim KPK langsung datang ke sana. Beberapa orang berkoordinasi dengan pihak otoritas di sana langsung melakukan pencarian di beberapa lokasi, ternyata memang keberadaannya tidak ditemukan," ujar Ali.
Polri lewat Divisi Hubungan Internasional lalu mengungkap keberadaan Harun Masiku yang diduga berada di Indonesia. Hal itu merujuk pada data perlintasan yang dilewati oleh Harun Masiku.
Ali mengatakan pencarian Harun Masiku kini terus berlanjut usai adanya informasi dari Polri. Perburuan mantan caleg PDIP tersebut kini akan difokuskan di dalam negeri.
"Informasi terakhir itu tentu nanti ke depan kami fokuskan pencarian di dalam negeri kalau memang betul bahwa yang bersangkutan kemudian telah melintas ke dalam negeri," tuturnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Muhammad Rodhi
