
Pantau - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta Presiden Joko Widodo segera merespons surat pengunduran diri Eddy Hiariej sebagai Wamenkumham.
Ia juga meminta agar Presiden Jokowi tetap mengosongkan posisi yang ditinggalkan oleh Eddy Hiariej tersebut.
"Kita berharap agar Presiden Jokowi segera merespon surat pengunduran diri Wamen Eddy. Sehingga saat praperadilan statusnya sebagai tersangka oleh KPK tidak dibayang-bayangi oleh posisinya sebagai Wamenkumham," ujar Nasir, Kamos (7/12/2023).
Nasir mengungkapkan alasannya meminta agar posisi Wamenkumham tetap dikosongkan sepeninggal Eddy. Menurutnya, posisi itu tidak terlalu efektif.
"Saya menyarankan agar posisi Wamenkumham dikosongkan saja karena tidak efektif dan efisien," jelasnya.
Namun, jika harus tetap diisi, ia menyebut nama Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman pantas mengisi jabatan tersebut.
"Kalau Presiden ingin mengisi kekosongan itu, Habiburokhman dari Fraksi Gerindra cocok menempati posisi itu," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menerima surat pengunduran diri Eddy Hiariej sebagai Wamenkumham.
Hal ini disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana yang mengatakan surat ini bakal segera diserahkan ke Presiden Joko Widodo sepulangnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sudah ada surat pengunduran diri dari Pak Wamenkumham. Jadi ada surat pengunduran diri dari Bapak Wamenkumham kepada Bapak Presiden dan akan segera disampaikan kepada Bapak Presiden,” kata Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/12/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas