Tetangga Dengar Teriakan 'Ampun Pak' saat Ibu 4 Bocah Tewas Di-KDRT Suaminya

Pantau - Warga di dekat rumah kontrakan PD alias P (43), ayah diduga bunuh 4 anak hingga lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sempat mendengar teriakan minta ampun di sekitar lokasi.

Titin, tetangga PD alias P mengaku teriakan tersebut didengarnya pada Sabtu (1/12/2023), yang mana di hari itu ibu 4 bocah tewas tersebut menderita KDRT oleh PD alias P.

"Pada denger cuman dicari suara nggak ada, jadi pintu rapat. Yang denger suami Ibu dari musala, tetangga dicari ke mana-mana. 'Jangan Pak, ampun' begitu kata suami Ibu," kata Titin kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Titin mengaku insiden nahas itu berlangsung di dalam rumah kontrakan tersebut dengan kondisi pintu tertutup rapat. Keluarga korban pun terpaksa mendobrak pintu saat menyambangi rumah yang dikontrak PD alias P beserta istri dan 4 anaknya.

"Pintu nggak dibuka-buka, ditendang itu lagi di-KDRT sama suaminya," ujarnya.

Usai KDRT, ibu korban menghampiri rumah istri dari PD alias P. Titin mengungkapkan dirinya diminta tolong oleh ibu korban gegara anaknya disiksa suaminya, PD alias P. Keluarga istri PD alias P pun begegas melaporkan aksi KDRT ke pihak kepolisian.

"Udah siang ya udah gitu. Ibu tahunya ya itu karena dipanggil sama mamahnya si perempuan bahwa minta tolong bahwa anaknya di-KDRT," imbuhnya.

Diberitakan, PD alias P diduga menjadi pembunuh dari keempat anaknya di dalam rumah yang berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) ternyata juga disebut melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya inisial D.

"Hal ini didasari dari laporan polisi yang diterima Polsek Jagakarsa Sabtu sore. Laporannya dari kakak D terlapornya P dan dia diduga melakukan KDRT," kata Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Rabu (6/12/2023).

Adapun akibat KDRT, kondisi sang istri yang juga ibu dari keempat anak tersebut kini masih dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (2/12). D pun sudah divisum atas kejadian tersebut.

"Ibunya korban sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu," katanya.

Lebih lanjut, seharusnya P sudah diperiksa kepolisian dari Polsek Jagakarsa. Namun P tidak datang dengan alasan sedang menjaga keempat anaknya.

"Saat akan melakukan pemeriksaan, Saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS," ujarnya.