Pantau - RS Polri mengungkap hasil autopsi sementara terhadap 4 bocah tewas diduga dibunuh ayah kandungnya berinisial PD alias P di rumah kontrakan di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi menemukan ada luka lebam di mulut serta hidung.
"Luka iris, luka benda tajam nggak ada. Jadi hanya dicurigai, ada lebam di daerah mulut dan hidung," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto saat dihubungi wartawan, Kamis (7/12/2023).
Kendati demikian, RS Polri belum bisa memastikan luka lebam tersebut apakah karena dibekap atau hal lainnya. Pasalnya, 4 jenazah bocah berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1) ini sudah mengalami pembusukan, sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita nggak tahu apakah ada pembekapan atau tidak. Kita curiga ada lebam di situ dan kita pastikan dulu dengan pemeriksaan," ungkapnya.
"Karena adanya lebam itu adanya pembusukan, jadi agak-agak nggak jelas. Kalau kematiannya baru saja, lebam itu jelas kelihatan. Tapi karena ada pembusukan, warna warna nya hampir sama," sambungnya.
Hariyanto membeberkan, RS Polri bakal memeriksa histopatologi terhadap keempat korban. Histopatologi adalah pemeriksaan laboratorium patologi anatomi jaringan utuh yang diambil melalui biopsi atau operasi di bawah mikroskop.
"Sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan histopatologi. Ya itu tadi dicurigai (lunak lebam), nanti kalau sudah tidak curiga lagi karena sudah diperiksa patologi anatomi hasilnya jelas, hasil toksikologi jelas, hasil DNA jelas, itu baru bisa dipastikan kan sekarang dicurigai," jelasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
