
Pantau - Kasus perundungan yang terjadi di sekolah Internasional Binus School Serpong, Tangerang selatan masih terus bergulir. Polisi panggil pihak sekolah terkait kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi mengatakan akan mengagendakan pemanggilan pihak sekolah untuk dimintai keterangan terkait kasus perundungan tersebut.
"(Minta keterangan pihak sekolah) akan diagendakan oleh penyidik," kata Wendi, Kamis (22/2/2024).
Wendi menyebutkan saat ini pihaknya masih menunggu info dari penyidik terkait kapan pemanggilan terhadap pihak sekolah tersebut.
"Masih menunggu info dari penyidik," ucap Wendi.
Diketahui sebelumnya, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap para terduka pelaku hari ini. Pemeriksaan terduga pelaku hari ini didampingi oleh Kementerian PPPA dan KPAI. Pemeriksaan ini didampingi karena pelaku berstatus masih di bawah umur.
Diberitakan sebelumnya, kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong sudah naik menjadi tahap penyidikan.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang siswa diduga mengalami perundungan atau bully yang dilakukan oleh seniornya disalah satu sekolah di Serpong, Tangerang Selatan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tersebut terjadi di warung belakang salah satu sekolah swasta tersebut. Korban diketahui merupakan calon anggota geng tersebut. Para korban yang ingin bergabung dalam geng tersebut diharuskan untuk melakukan beberapa hal.
Kemudian, diduga terjadi kekerasan fisik. Dimana saat itu korban diikat di tiang hingga dipukuli dengan balok kayu. Beberapa siswa yang melihat hal tersebut lantas merekam dan menertawakannya.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Sofian Faiq