Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Bupati Minahasa Minta perayaan Pengucapan Syukur tanpa miras: Bisa Picu Konflik

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Bupati Minahasa Minta perayaan Pengucapan Syukur tanpa miras: Bisa Picu Konflik
Foto: Bupati Minahasa Jemmy Kumendong?

Pantau - Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong meminta agar masyarakat setempat dalam merayakan acara Pengucapan Syukur tidak menyediakan minuman keras (miras).

"Saya harap masyarakat Minahasa menjaga keamanan selama acara Pengucapan Syukur, jangan ada yang menyediakan miras karena bisa memicu konflik," kata Bupati di Tondano, Minggu (21/7/2024).

Dia juga meminta masyarakat mampu menjaga keamanan dan ketertiban serta merayakan Pengucapan Syukur dengan sederhana dan tidak berpesta pora.

"Pengucapan ini hendaknya dilaksanakan dengan hikmat dan rasa keimanan kepada Tuhan, dan tidak dengan bentuk pesta pora termasuk tidak menyediakan minuman keras," katanya.

Ia mengatakan, para camat, lurah dan hukum tua serta masyarakat untuk menjaga keamanan bersama selama Pengucapan Syukur.

Bupati mengatakan perayaan Pengucapan Syukur Minahasa dulunya merupakan perayaan hari sesudah panen besar yang dilakukan oleh warga di Minahasa, untuk berbagi hasil panen kepada keluarga dan menikmati hasil panen tersebut.

Namun, katanya, untuk saat ini acara pengucapan dilakukan di gereja dan kemudian dilanjutkan di rumah bersama dengan keluarga dan kerabat.

Selama acara itu banyak sanak saudara dari kabupaten dan kota lainnya, datang ke Minahasa untuk merayakan Pengucapan Syukur Minahasa.

Penulis :
Ahmad Ryansyah