Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Influencer di Bengkulu Promosi Judi Online Asal Kamboja Ditangkap Polisi

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Influencer di Bengkulu Promosi Judi Online Asal Kamboja Ditangkap Polisi
Foto: Polisi konferensi pers kasus influencer promosi judol, Senin (4/11/2024). Sumber: ANTARA/Anggi Mayasari)

Pantau - Tim Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu menangkap wanita ber IE (25) seorang publik figur media sosial (influencer) warga Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, karena mempromosikan situs judi online (judol) asal Kamboja.

Untuk akun judi online asal Kamboja tersebut, Polda Bengkulu telah melaporkan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti. "Tersangka berinisial IE ini sudah melakukan endorse link judi online sekitar satu tahun," kata Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol I Wayan Riko Setiawan, Senin (4/11/2024).

Dilansir Antara, adapun tersangka IE telah mempromosikan situs judi online tersebut setelah dihubungi oleh seseorang yang tidak dikenal melalui pesan di media sosial Instagram.

Kemudian, tersangka mempromosikan link judi online melalui platform media sosial Instagram miliknya sebesar Rp100 juta dan akan mendapatkan bayaran tambahan jika ada orang yang bermain di dalam situs judi online tersebut melalui linkyang di promosikan.

Baca juga: Wanita di Medan Promosi 5 Situs Judi Online Ditangkap Polisi

Riko menerangkan bahwa penangkapan terhadap tersangka tersebut berawal ketika anggota Subdit Siber melaksanakan patroli siber, dan menemukan akun Instagram yang memposting atau mengunggah konten bermuatan perjudian.

"Kemudian anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Bengkulu melakukan penelusuran terhadap pemilik akun Instagram tersebut," ujar dia.

Berdasarkan hasil koordinasi pihaknya bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait konten atau situs tersebut maka ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menangkap IE di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone milik tersangka sebagai barang bukti. Kemudian, tersangka ini dihubungi oleh seseorang yang ada di Indonesia, sedangkan untuk bandarnya itu dari negara Kamboja," jelas Riko.

Baca juga: Terkuak! Dana Judi Online SLOT82-78 Mengalir ke Banyak Perusahaan


 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris