Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Kronologi Penembakan di Polres Solok Selatan: Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Kronologi Penembakan di Polres Solok Selatan: Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim
Foto: Ilustrasi penembakan. Sumber: Freepik

Pantau - Penembakan tragis terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat dini hari (22/11/2024), di mana Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, menembak rekannya, Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, menjelaskan bahwa AKP Ryanto tewas setelah mengalami dua luka tembak di bagian wajah, yaitu pelipis dan pipi.

"Diperkirakan dari hasil visum korban ditembak dua kali," ungkapnya kepada wartawan di RS Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Segera Sambangi Polda Sumbar

Irjen Suharyono menambahkan bahwa penembakan tersebut dilakukan dengan cara yang tidak manusiawi sehingga menyebabkan korban meninggal di tempat. Senjata api yang digunakan dalam penembakan tersebut adalah senjata dinas Kabag Ops, yang berisi 15 peluru, namun 9 peluru telah ditembakkan.

"Sembilan yang ditembakkan, sisanya ada dalam senjata. Dari sembilan itu, dua ditemukan di tubuh korban, 7 lagi sedang kita selidiki," jelasnya.

Komisi III DPR RI mengecam tindakan penembakan ini dan mendesak agar kasus ini dituntaskan. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyatakan bahwa kasus ini sangat memprihatinkan. Pasalnya korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal.

Ia juga meminta agar motif penembakan dibongkar tuntas dan jika terkait dengan penambangan ilegal, pelaku harus dituntut atas perbuatannya melindungi tambang ilegal.

Penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan sekitar pukul 00.43 WIB. Menurut Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat untuk mengungkap motif di balik tindakan tersebut
 

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi