Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Keluarga Korban Tuntut Hukuman Berat bagi Oknum TNI AL

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Keluarga Korban Tuntut Hukuman Berat bagi Oknum TNI AL

Pantau - Keluarga Juwita (23), jurnalis yang ditemukan tewas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, meminta agar oknum TNI AL berinisial J yang berpangkat kelasi satu dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

Susi Anggraini, keluarga korban, menyatakan bahwa hukuman terberat harus diberikan kepada pelaku dan mereka menuntut keadilan atas kematian Juwita.

Ia mengapresiasi penyidik Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) yang telah mengumpulkan barang bukti terkait kasus ini.

Susi juga berterima kasih kepada TNI AL yang berkomitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Proses Hukum dan Penyelidikan Berlanjut

Kuasa hukum keluarga korban, Muhamad Pazri, bersama timnya hadir di Denpomal Banjarmasin untuk memberikan keterangan guna memperjelas barang bukti yang menunjukkan adanya unsur pembunuhan berencana.

Penyidik Pomal menanyakan kronologi kejadian, waktu kejadian, waktu keluarga mengetahui kejadian, serta informasi lainnya.

Pomal Balikpapan telah membawa terduga pelaku dari Kalimantan Timur ke Pomal Banjarmasin pada Jumat malam, 28 Maret 2025.

Saat ini, Pomal Banjarmasin sedang mengumpulkan berbagai barang bukti untuk melanjutkan proses hukum.

Pada pagi hari, pihak TNI AL mengunjungi keluarga korban di Banjarbaru untuk bersilaturahmi dan mengunjungi makam korban.

Juwita merupakan jurnalis media daring lokal yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dan telah lulus uji kompetensi wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.

Peristiwa terjadi pada 22 Maret 2025, saat jasad Juwita ditemukan di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, sekitar pukul 15.00 WITA.

Jasadnya ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya, awalnya diduga mengalami kecelakaan tunggal.

Warga yang pertama menemukan korban tidak melihat tanda-tanda kecelakaan lalu lintas pada tubuhnya.

Di bagian leher korban ditemukan sejumlah luka lebam, dan ponselnya tidak ditemukan.

Penulis :
Pantau Community