Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, Tersangka Jumran Peragakan 33 Adegan

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, Tersangka Jumran Peragakan 33 Adegan
Foto: Rekonstruksi pembunuhan jurnalis Juwita ungkap 33 adegan oleh oknum TNI AL

Pantau - Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan jurnalis muda Juwita (23 tahun) dengan menghadirkan tersangka Kelasi Satu Jumran, oknum TNI AL, di lokasi kejadian di Kota Banjarbaru.

Sebanyak 33 adegan diperagakan tersangka saat rekonstruksi yang berlangsung di Jalan Trans Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, pada Jumat (28/3/2025).

Tersangka Jumran hadir mengenakan baju tahanan oranye dan memperagakan ulang seluruh aksi yang dilakukannya saat kejadian berlangsung.

Proses rekonstruksi berlangsung lebih dari satu jam dan dikawal ketat oleh aparat Denpomal.

Komitmen Hukum dan Kronologi Kasus

Denpomal Banjarmasin telah memeriksa 10 saksi, termasuk salah satu yang mengetahui keberadaan pelaku di TKP.

Penyelidik memastikan bahwa seluruh adegan dalam rekonstruksi sesuai dengan fakta di lapangan.

Tersangka Jumran sebelumnya bertugas di Lanal Balikpapan, dan kini ditahan di Denpomal Banjarmasin selama 20 hari sejak 28 Maret 2025.

Menurut keterangan Penerangan Lanal Banjarmasin, tersangka dan barang bukti akan segera diserahkan ke Oditur Militer (ODMIL) untuk proses persidangan secara terbuka.

TNI AL menegaskan komitmennya menegakkan hukum secara adil dan transparan, serta menyatakan bahwa setiap tindakan kriminal oleh oknum TNI AL akan dihukum seberat-beratnya.

Korban Juwita adalah jurnalis media daring lokal di Banjarbaru dan telah mengantongi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Jenazah Juwita ditemukan di tepi Jalan Gunung Kupang sekitar pukul 15.00 WITA, dengan kondisi luka lebam di leher dan tanpa keberadaan ponsel korban.

Motor milik korban ditemukan di lokasi, namun warga tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas.

Keluarga korban menduga kuat bahwa Juwita meninggal akibat kekerasan.

Penulis :
Pantau Community