
Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Bali memperketat pemeriksaan identitas pemudik di pintu masuk Pulau Dewata melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, pascalebaran 1446 Hijriah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ariasandy, di Denpasar, Senin (7/4/2025), mengatakan Polda Bali bersama Polres Jembrana meningkatkan pengawasan sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan Bali.
Pemeriksaan melibatkan anjing pelacak (K9) untuk mencegah penyelundupan barang terlarang maupun benda berbahaya.
"Pemeriksaan orang dan kendaraan yang masuk Bali diperketat demi menjaga keamanan Pulau Dewata. Petugas pengamanan Operasi Ketupat Agung tidak hanya mengamankan arus mudik, tetapi juga memperketat pemeriksaan barang masuk Bali," katanya.
Pemeriksaan di Empat Pintu Masuk Utama Bali
Perwira lulusan Akpol 1998 ini menjelaskan bahwa selain Pelabuhan Gilimanuk, terdapat empat pintu masuk utama Bali yang dijaga ketat, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Celukan Bawang di Buleleng.
"Pemeriksaan difokuskan terhadap identitas orang, kendaraan, dan barang bawaan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk Harkamtibmas," katanya.
Menurut Ariasandy, penjagaan ketat tidak hanya dilakukan pascalebaran, namun akan tetap berlanjut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sinergi dengan Instansi Terkait
Untuk mendapatkan hasil maksimal, Polda Bali dan satuan kewilayahan terus berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta ASDP guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat.
"Kami mengimbau kepada para pemudik agar selalu mematuhi aturan dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan," ujarnya.
Dengan pengamanan yang diperketat ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 berjalan aman, lancar, dan tertib tanpa gangguan yang membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
- Penulis :
- Pantau Community