
Pantau - Sebuah rekaman video viral di media sosial memperlihatkan mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) berhenti di pinggir jalan pada malam hari, dengan seorang wanita tampak berdiri di samping kendaraan tersebut.
Video itu memunculkan spekulasi liar, termasuk narasi bahwa mobil dinas itu digunakan oleh pejabat yang hendak menyewa pekerja seks komersial (PSK), meskipun lokasi kejadian dan identitas pengguna mobil belum diketahui secara pasti.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kementerian Pertahanan melalui Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyampaikan pernyataan resmi.
Kemhan: Jangan Tarik Kesimpulan Prematur, Penelusuran Masih Berlangsung
Brigjen Frega menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran internal secara menyeluruh untuk mengungkap siapa pengguna mobil pelat dinas tersebut dan apa kepentingan pemberhentiannya di lokasi yang terekam dalam video.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan atas video yang beredar, mengingat mudahnya informasi menyebar di era digital tanpa konteks yang utuh.
Frega menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, kehormatan, dan integritas dalam setiap aspek tugas dan tanggung jawabnya.
Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, Kemhan akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum dan kode etik yang berlaku.
- Penulis :
- Pantau Community