
Pantau.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengawasi aksi penghancuran mobil mewah senilai lebih dari USD5 juta. Hal itu merupakan gertakan terhadap tindak tanduk penyelundupan ilegal ke Filipina.
Penghancuran mobil mewah selundupan di Cagayan Filipina. (Foto: Facebook/Cagayan Povincial Information Office)
Mengutip Russia Today, Kamis (2/8/2018), sekitar 68 mobil terdiri dari Ferrari, Lamborghini, Mercedes, Mustang dan Harley Davidson ilegal hancur setelah ditindih buldoser.
Operasi itu berlangsung di Provinsi Cagayan, wilayah paling utara Pulau Luzon.
Baca juga: Rodrigo Duterte Sahkan UU Otonomi Penuh Umat Muslim Filipina
Tampak mobil mewah langsung ringsek tak berbentuk ketika ditindih buldoser. Foto: Facebook/Cagayan Povincial Information Office)
Dalam aksi itu, Duterte ditemani oleh pemimpin Otoritas Zona Ekonomi Cagayan Raul Lambino, dan Gubernur Provinsi Cagayan Manuel Mamba.
Mobil-mobil itu dilaporkan bagian dari batch kedua yang secara resmi dihancurkan dalam beberapa kali.
President Duterte witnesses destruction of smuggled luxury vehicles at Port Irene in Cagayan. pic.twitter.com/GwuuTjFI1k
— Dharel Placido (@dgplacido) 30 Juli 2018
- Penulis :
- Widji Ananta