
Pantau.com - Komisi Pemilihan Zimbabwe (ZEC) menyatakan petahana Emmerson Mnangagwa menjadi pemenang pemilihan presiden dan akan menjalankan jabatan itu untuk masa jabatan kedua.
Sementara itu, partai berkuasa merebut dua pertiga kursi parlemen dalam pemilihan pertama sejak penguasa lama Robert Mugabe jatuh dari kekuasaan.
ZEC mengumumkan pada Jumat pagi bahwa Mnangagwa mendapat 2.460.463 suara, 50,8 persen dari jumlah suara.
Baca juga: Imran Khan, Legenda Kriket yang Kini Jabat Perdana Menteri Pakistan
Pesaing terberatnya, Nelson Chamis dari koalisi oposisi MDC Alliance, mendapat 44,4 persen suara. Dua puluh satu calon presiden lain berbagi suara sisanya.
Mnangagwa mengatakan merasa "terhormat" dengan kemenangannya itu. "Walaupun kita mungkin telah terpecah dalam pemilihan, kita bersatu dalam mimpi kita," katanya di Twitter.
"Ini adalah awal baru. Mari kita bergandengan tangan, dalam perdamaian, kesatuan, dan kasih sayang, dan bersama-sama membangun Zimbabwe yang baru bagi semua," kata Mnangagwa.
Baca juga: Trump: Rusia Sangat Menyesal Saya Terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat
Ia mengeluarkan pernyataan itu setelah satu pekan, yang pada awalnya merupakan pemilihan yang damai pada Senin namun berubah menjadi kekerasan maut di ibu kota negara pada Rabu.
Mnangagwa (75) adalah presiden eksekutif kedua Zimbabwe setelah Robert Mugabe, yang naik ke tampuk kekuasaan pada 1987.
- Penulis :
- Widji Ananta