Pantau - Wanita asal Indonesia diringkus polisi Malaysia di Bandara Internasional Penang (PIA) usai melakukan prank menyebut dirinya membawa bom di dalam tasnya.
Dilansir dari The Star dan New Straits Times, penangkapan ini terjadi pada Kamis (29/12/2022). Kepala kepolisian distrik Barat Daya, Inspektur Kamarul Rizal Jenal mengungkapkan, wanita asing diringkus sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Wanita asing yang tak diketahui identitasnya ini disebutkan bekerja sebagai operator pabrik di Ipoh, Perak. Wanita asing ini ditangkap ketika hendak naik pesawat tujuan Medan bersama dua temannya.
"Ketika staf di counter check-in memeriksa tasnya, wanita itu mengatakan dengan keras 'ada bom' yang terdengar oleh para staf dan para penumpang lainnya yang ada di dekatnya," tutur Kamarul dalam pernyataannya, Senin (2/1/2023).
Ucapan wanita itu dilaporkan kepada polisi dan wanita itu kemudian ditangkap.
"Tersangka, seorang wanita asing, ditahan setelah bercanda dengan staf yang memeriksa barang bawaannya bahwa ada bom di dalamnya. Leluconnya terdengar jelas oleh staf yang menjaga counter check-in dan para penumpang lainnya," sebut Kamarul.
Laporan kantor berita Bernama menyebut wanita itu ditahan selama dua hari atau hingga Sabtu (31/12/2022) waktu setempat.
Kasusnya diselidiki otoritas setempat di bawah pasal 506 Undang-undang Pidana untuk delik intimidasi kriminal.
Dilansir dari The Star dan New Straits Times, penangkapan ini terjadi pada Kamis (29/12/2022). Kepala kepolisian distrik Barat Daya, Inspektur Kamarul Rizal Jenal mengungkapkan, wanita asing diringkus sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Wanita asing yang tak diketahui identitasnya ini disebutkan bekerja sebagai operator pabrik di Ipoh, Perak. Wanita asing ini ditangkap ketika hendak naik pesawat tujuan Medan bersama dua temannya.
"Ketika staf di counter check-in memeriksa tasnya, wanita itu mengatakan dengan keras 'ada bom' yang terdengar oleh para staf dan para penumpang lainnya yang ada di dekatnya," tutur Kamarul dalam pernyataannya, Senin (2/1/2023).
Ucapan wanita itu dilaporkan kepada polisi dan wanita itu kemudian ditangkap.
"Tersangka, seorang wanita asing, ditahan setelah bercanda dengan staf yang memeriksa barang bawaannya bahwa ada bom di dalamnya. Leluconnya terdengar jelas oleh staf yang menjaga counter check-in dan para penumpang lainnya," sebut Kamarul.
Laporan kantor berita Bernama menyebut wanita itu ditahan selama dua hari atau hingga Sabtu (31/12/2022) waktu setempat.
Kasusnya diselidiki otoritas setempat di bawah pasal 506 Undang-undang Pidana untuk delik intimidasi kriminal.
- Penulis :
- khaliedmalvino
