Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Wali Kota Daerah Ini Tewas Ditembak saat Blusukan

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Wali Kota Daerah Ini Tewas Ditembak saat Blusukan
Foto: Freepik

Pantau - Agustin Intriago, wali kota Manta, Ekuador, tewas ditembak pada Minggu (23/7/2023).

Peristiwa itu terjadi ketika Intriago sedang blusukan memeriksa sebuah pekerjaan umum di kota tersebut.

Dikutip dari Reuters, Senin (24/7/2023), komandan kepolisian setempat, Alex Salgado, mengatakan kepada para wartawan bahwa Intriago terkena tembakan beberapa peluru.

Seorang perempuan juga ikut menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepolisian menyebutkan bahwa para petugas telah mengamankan sebuah truk yang berisi sebuah granat beserta sebuah pistol dekat kendaraan itu.

Para penyelidik meyakini bahwa senjata api itu digunakan dalam serangan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Ekuador Juan Zapata mengatakan empat orang mengalami luka dalam insiden itu.

Zapta menyebutkan bahwa dua di antara keempat orang itu merupakan tersangka dalam pembunuhan tersebut.

Belum ada kejelasan soal alasan di balik penyerangan terhadap Intriago.

Ekuador telah mengalami peningkatan kejahatan, yang disebut pemerintah didorong oleh perebutan kekuasaan antara kelompok-kelompok kejahatan terkait perdagangan narkoba.

Manta, yang memiliki sekitar 200.000 penduduk, telah menjadi mangsa berbagai kelompok penjahat. Kejahatan meluas yang disebabkan oleh masalah ekonomi dan sosial menambah derita negara itu dalam bidang keamanan.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso di Twitter mengungkapkan kesedihannya atas pembunuhan yang menewaskan Intriago.

Presiden Lasso mengatakan ia telah memerintahkan pihak berwenang untuk menyeret pelaku pembunuhan ke meja hijau.

Pada Mei, kelompok bersenjata menyerang Wali Kota Duran. Sang wali kota selamat tanpa cedera namun seorang polisi tewas dan beberapa orang terluka, menurut laporan media.

Intriago merupakan anggota sebuah kelompok politik lokal di Manta.

Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan lima orang tewas dan 11 lainnya cedera dalam kekerasan terbaru antargeng di penjara-penjara Ekuador.

Penulis :
Fadly Zikry