
Pantau - Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin aksi bela Palestina, ketika Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.
Dalam aksi demo di Havana pada Kamis (23/11/2023) waktu setempat, para pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Palestina juga mengkritik Amerika Serikat karena mendukung Israel. Dalam aksinya, para demonstran melakukan long march di sepanjang kawasan pejalan kaki di tepi pantai.
Kementerian Dalam Negeri Kuba melaporkan sebanyak 100.000 orang ikut serta dalam aksi yang berlangsung selama satu jam itu.
"Apa yang diinginkan oleh generasi muda yang ikut serta dalam aksi ini adalah agar serangan terhadap Palestina dihentikan," kata Cristina Diaz (22), seorang mahasiswi jurusan fisika di Universitas Havana, dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (24/11/2023).
"Akan naif jika menganggap ini adalah perang. Ini adalah genosida," tambahnya.
Dilaporkan bahwa Presiden Diaz-Canel berjalan memimpin prosesi demo bersama istrinya, Lis Cuesta, dan para pejabat senior pemerintah.
Ketika para pengunjuk rasa berjalan melewati Kedutaan Besar Amerika Serikat di jalan tepi pantai, beberapa di antara mereka berteriak "orang-orang fasis, Anda teroris,"
- Penulis :
- Fadly Zikry