Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Stoltenberg Ngaku Sulit Perluas Keanggotaan NATO

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Stoltenberg Ngaku Sulit Perluas Keanggotaan NATO
Foto: Sekjen NATO Jens Stoltenberg berpidato di HUT ke-75 organisasi tersebut. (Getty Images)

Pantau - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pakta Pertahann Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menegaskan, perluasan keanggotaan NATO dan membuka pintu bagi sejumlah negara lainnya bukanlah 'pilihan yang jelas' dan 'keputusan yang mudah'.

Stoltenberg lalu menyatakan perluasan keanggotaan NATO menimbulkan kekhawatiran akan memprovokasi Rusia, satu di antara kekhawatiran lainnya.

"Pertanyaannya adalah apakah kita siap untuk membuka pintu kita (untuk negara lain). Beberapa orang khawatir bahwa perluasan ini akan menurunkan dan melemahkan NATO serta memprovokasi Moskow," ungkap Stoltenberg dalam KTT NATO yang juga sedang merayakan HUT ke-75 organisasi tersebut.

"Seperti pada persimpangan sebelumnya, (perluasan keanggotaan) itu bukan pilihan yang jelas, itu bukan keputusan yang mudah, dan itu memerlukan waktu," sambungnya yang juga politikus Partai Buruh Norwegia itu.

KTT NATO dimulai di Washington pada Selasa (9/7/2024) dan akan berlangsung hingga Kamis (11/7/2024). Meskipun ada janji sebelumnya, NATO secara bertahap memperluas wilayahnya ke arah timur menuju perbatasan Rusia.

Swedia dan Finlandia menjadi negara anggota terbaru blok tersebut, dengan alasan ketidakamanan regional yang dipicu oleh konflik Ukraina. Selama bertahun-tahun, Moskow menentang perluasan NATO yang terus berlanjut dan pembangunan militer di dekat perbatasan Rusia.

Rencana Ukraina untuk bergabung dengan blok militer tersebut adalah salah satu alasan mengapa Rusia meluncurkan operasi militer khususnya pada Februari 2022, kata Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sumber: Sputnik/ANTARA

Penulis :
Khalied Malvino