Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Parpol Terbesar Thailand Gelar Pertemuan Jelang Pemilihan Umum

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Parpol Terbesar Thailand Gelar Pertemuan Jelang Pemilihan Umum

Pantau.com - Ratusan politisi Puea Thai bertemu di markas partai itu di Bangkok untuk menyaring pemimpin baru menjelang pemilihan umum, yang diperkirakan berlangsung tahun depan.

Kegiatan politik di Thailand dilarang oleh penguasa setelah militer menggulingkan pemerintahan, yang dipimpin Puea Thai di bawah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, pada Mei 2014.

Pada bulan lalu, penguasa itu mencabut sebagian larangan untuk mengizinkan partai politik menyiapkan diri menghadapi pemilihan umum, yang dikatakannya akan berlangsung suatu waktu di antara Februari hingga Mei.

Baca juga: Georgia Gelar Putaran Kedua Pemilihan Presiden

Pertemuan partai Puea Thai memutuskan mantan wakil Perdana Menteri Viroj Pao-in, 84 tahun, menjadi pemimpin partai dan politisi kawakan Phumtham Vechayaychai, 64 tahun, menjadi sekretaris jenderal.

Anggota inti partai, Sudarat Keyuraphan, 57 tahun, juga dipilih sebagai ketua komite eksekutif partai dan komite lain yang akan mengawasi seleksi calon-calon partai untuk pemilu.

"Yang saya harus lakukan sekarang ialah mengumpulkan semua orang, yang memiliki kemampuan di partai, dan menyumbangkan yang terbaik dari mereka untuk rakyat," kata Sudarat kepada wartawan di pertemuan tersebut.

"Kami sekarang akan pergi dan berbicara dengan rakyat dan berkonsultasi dengan mereka merumuskan kebijakan partai kami," kata dia.

Para eksekutif partai yang baru terpilih mengatakan masih terlalu dini bagi partai untuk mencalonkan kandidatnya mengikuti kontes bagi jabatan perdana menteri dan partai itu akan fokus membuat kebijakan-kebijakan partai terlebih dahulu.

Baca juga: Jair Bolsonaro Terpilih Menjadi Presiden Brasil

Selama lebih satu dekade Thailand telah terpecah antara kekuatan politik merakyat, sekarang dipimpin partai Puea Thai, yang didukung mantan PM Thaksin Shinawatra. Dia digulingkan dalam kudeta pada 2006. Kubu lain ialah kelompok mapan, yang setia kepada kerajaan dan militer.

Saudara perempuan Thaksin naik ke tampuk kekuasaan dalam pemilihan tahun 2011, sebelum digulingkan dalam kudeta lagi tahun 2014. "Di masa lalu ada usaha-usaha menghancurkan partai kami dengan berbagai cara tetapi karena ada dukungan dari rakyat kami yakin partai dapat mengatasinya," kata Phumtham, sekjen partai itu, kepada media di pertemuan partai tersebut.

"Sekarang, kami siap bergerak menuju pemilihan," katanya.

Penulis :
Widji Ananta