
Pantau - Kelompok Houthi Yaman menegaskan, pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh merupakan eskalasi yang signifikan, pelanggaran besar dan blak-blakan terhadap semua hukum, adat istiadat, dan perjanjian internasional.
Houthi menambahkan, pembunuhan Ismail Haniyeh sebagai kejahatan teroris, yang merupakan kerugian besar bagi negara pada saat yang penting dalam konfrontasi dengan pendudukan Israel.
"Kami bertekad untuk berdiri bersama Hamas dan semua faksi perlawanan dalam menghadapi agresi Israel yang didukung oleh AS," tegas Houthi.
Houthi menuturkan, genosida dan pembunuhan sejumlah tokoh terkemuka oleh Israel menunjukkan ketidakmampuan dan kegagalannya dalam perang.
Baca juga: PBB Kutuk Pembunuhan Haniyeh, AS-Inggris Salahkan Iran
"Sangat penting bagi orang-orang yang tertinggal, terutama rezim yang berkuasa, untuk bangun dari tidurnya dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menjaga martabat bangsa dan mendukung Palestina," tambah Houthi.
Kelompok Yaman itu memperbarui komitmen dan tekadnya untuk mendukung Palestina dan perjuangannya, bertahan dalam opsi perlawanan hingga kemenangan tercapai.
"Kejahatan pembunuhan terhadap pemimpin Haniyeh tidak akan menghalangi rakyat Palestina dan tidak akan mencegah kelanjutan perlawanan mereka, itu hanya akan meningkatkan ketabahan dan ketahanan mereka," tandasnya.
Sumber: Middle East Monitor
- Penulis :
- Khalied Malvino