Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Keji! Jurnalis Israel Dukung Tentara Zionis Perkosa Tahanan Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Keji! Jurnalis Israel Dukung Tentara Zionis Perkosa Tahanan Israel
Foto: Jurnalis sayap kanan Yehuda Schlesinger. (Tangkapan layar)

Pantau - Jurnalis Israel mendukung pemerkosaan sebagai kebijakan resmi negara bagi para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, lapor Anadolu Agency, dikutip Jumat (9/8/2024).

"Satu-satunya hal yang saya permasalahkan di sini adalah bahwa itu bukan kebijakan negara yang diatur untuk menyalahgunakan tahanan (Palestina)," ungkap jurnalis sayap kanan Yehuda Schlesinger dalam sebuah program televisi Channel 12 saat ditanya apakah memperkosa tahanan dapat diterima.

Dia membenarkan komentarnya dengan menyatakan: "Karena, pertama-tama, mereka pantas mendapatkannya dan itu adalah balas dendam besar yang harus kita berikan kepada mereka".

"Dan kedua, mungkin ini juga akan menjadi sedikit lebih jera bagi kita," ungkapnya.

Baca juga:  Meski Dukung Israel, AS Desak Tentara yang Lecehkan Tahanan Palestina Diusut

"Sayang sekali kami tidak melakukannya dengan cara yang dilembagakan sebagai bagian dari aturan untuk menyiksa tahanan," sambungnya.

Komentar itu mencuat menyusul laporan media yang menayangkan video tentara Israel memperkosa tahanan Palestina di penjara Sde Teiman di gurun Negev, Israel selatan.

Dilaporkan, 10 tentara ditangkap akhir Juli 2024 karena diduga memperkosa tahanan Palestina di penjara itu. Tiga di antaranya dibebaskan pada Minggu (4/8/2024) setelah muncul bukti baru.

Ada beberapa laporan terkait pelecehan serius terhadap tahanan Palestina sejak serangan Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023.

Baca juga: Biadab! 53 Tahanan Palestina Tewas Digigit Anjing sejak 7 Oktober 2023

Mahkamah Agung (MA) Israel sedang mempertimbangkan petisi yang diajukan organisasi-organisasi hak asasi manusia (HAM) Israel ihwal perlakuan terhadap tahanan Palestina di penjara itu, yang mana para tahanan Gaza mengalami penyiksaan dan penelantaran medis.

Pihak otoritas Israel sering mengklaim telah menyelidiki sederet insiden semacam itu, namun hasilnya jarang dipublikasikan.

Insiden ini memicu aksi dari berbagai kelompok sayap kanan Israel, termasuk anggota parlemen, menteri, dan para demonstran yang menyerbu gedung pengadilan militer untuk memprotes tindakan terhadap para tentara yang memperkosa tahanan Palestina.

Sumber: Middle East Monitor

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino